Second Menu

Pages

Monday, November 15, 2010

Kalibata - DIY Mural Backdrop

Ok, I promise you, this is gonna be my last post on the eeny meeny tiny bitsy kitchen.
.
As previously mentioned, I hate the idea of mozaik for the kitchen's backdrop. Why?
  1. Because it's frikkin expensive. The price of mozaik I found in Depo Bangunan is Rp. 35-75 ribu/each. 10x10 cm2! Let's say you need 10 pieces of them, it would cost you Rp. 350ribu-750ribu plus biaya tukang.
  2. Because I'm avoiding minimalist style. And choosing the wrong mozaik would lead you into one! Plus, I haven't decided the colour theme (which is obviously unnecessary since the so-called-apartment is to be rented out (soon i hope)).
But, I need to do something since the water splash from the sink creates bentol-bentol.
.
Lucky, I have these super-creative friends.
.
@aisy*hl*lita, lawyer slash interior designer, gave me the idea to paint the wall with waterproof paint. Oh, by the way, this girl just designed an industrial kitchen with table top made from raw cement (no granite or marble involved). Ahh.. Sungguh keren Lalita! You can find her (and hubby) collections on Grand Indonesia, Harrington Homes.

@tiessaaudia, the owner of very inspiring houses, twitted her newest mural collection on her carport. And, I held my breath for a while. OMG that is genius!

So I asked Tiessa on technicalities and decided to paint my first mural!-->nyontek abis. Makasih ya Mbak Tiessaaa :))

What I did during meetings, lunch times and office hours for the whole week!

Awalnya super tremor. Mijn Moeder melihat kegrogian-ku dan berkata "Jangan takut2 Ta, kalo salah yo nanti panggil tukang aja di cat semua." Yippiiy! Abis itu menemukan metode yang tepat, yaitu: sama halnya seperti ngecat kuku, ambil catnya yg banyak di kuas, abis itu oles deh bak mengoles kuku.

Proses pembuatan dari jam 7 -10 malem dengan cheerleader Mijn Moeder dan Tumbelina. Mijn Moeder yang menyemangati dan nunjukkin yg kosong-kosong dan Tumbelina yang berperan ala proud daddy, motret2 seluruh step. Hehehe.

Super nggak kreatif, pas keabisan ide gambar buka blog Tiessa dan jadilah nyontek plek2an hihihi. Aku copy cat. Maacih yaah..

Jadi ini transformasi dapurku:

  1. Ketika baru dibuat Sodikin. Ambalan agak awkward.
  2. Setelah dipasang kap lampu industrial dan bohlam kuning. Kalo kata Tumbe, lampu interogasi. Hehehe.
  3. Setelah dibeliin kursi hejo di Ace Hardware dan dipasang mural.

Pulang2 tidur sambil nyengir. Gee, hemat berapa nih gara2 si mural? Hehehe.

Price:

  • Cat Glotex Rp. 40ribu
  • Kuas sedeng kuas kecil Rp. 8ribu

"Umbi, nanti bintaro boleh di mural nggak?"

"Boleh Gic, tapi di luar aja yah.."

:((

Oiya, kalau rumput palsu ini udah kebeli, kelar idup gua dapurku. Tapi kok ya mahal bener yah buat hal kurpen begini. Hihi.

19 comments:

  1. Ciamik! Biar deg2an yg penting hasil akhirnya...hihi.

    ReplyDelete
  2. hihi iyah tremor pisan euy. Thanks Mandey :)

    ReplyDelete
  3. aku akan meng copy cat juga..seru ya kita copy cat berantai..dari si dreamesh-tiessa-puspit-df hauhuaha..

    ReplyDelete
  4. @Dinda: Ahahahah. iyaah. kalo mau si cat item pake punyaku aja kayanya baru berkurang 1 persen hihihi.

    ReplyDelete
  5. hihi bajus mba nit.. :)

    eh knapa ga ijo muda catnya? biar matching sm kursinya.. sm rumput palsunya.. *ko ngatur?? :p

    ReplyDelete
  6. @Nadia: Thanks Nad hihi uji coba :p

    @Ana: heuhuhaha.. maacih yaa

    @ita: iya sih kl ijo kayanya lebih ceria yah.. tapi masih labil belum menentukan tema warna. kl nanti di ijoin jadi tema warna ijo beneran deh hihihi. Thanks yaa :)

    ReplyDelete
  7. aahhh keren!!! seru seru.. ditunggu karya selanjutnya, seperti men-cat meja itu hihihi...

    ReplyDelete
  8. @Tiessa: Blm pede nih kl mengecat meja. Hihi. Thanks for the inspiration!

    @Petty: hihi thanks Pet :)

    ReplyDelete
  9. Nit, keren bangetttt!!! gw pernah liat beberapa kali dinding mural (yang dibikin sama orang2 kreatif sepertimu) dan selama ini ngga pernah kepikiran bisa bikin sendiri, karena gw sama sekali ngga bisa gambar. Sekarang gw punya ide brilian...minta lo aja yang bikinin mural buat rumah gw gimana? please tantenit, buat kamar Nara...*puss in boots look by Nara*

    seriusan, sekali lagi...2 thumbs up!!!

    ReplyDelete
  10. @Meta: hahhaha. thanks met. aku nyonteks aja koks hihihi. buat Nara: TanteNits mau coret2 kamar Nara asal Leandra boleh diculik dua hari yaahh hihihi.

    @Aline: Thanks Aline, solusi murah meriah hehehe

    ReplyDelete
  11. Baru baca posting ini dan nyesel. Dapur gue udah kelar pake mozaik, and just like you said, it's so damn expensive :(. Tapi sih, kalo gue disuruh gambar mural kayaklo juga tampaknya akan menyerah. Akika gak bisa gambar bok, cuma bisa gambar bunga, orang-orangan dan sawah doang macam anak SD hehehe.. :D

    Anyway, great job! Sukaaa banget sama dapur + muralnya:)

    ReplyDelete
  12. @ira: iyaa si mozaik mahall.. eh gambar gue jg gambar es de ituuu.. makanya laki gue ga bolehin gue berkreasi lg di dalem rumah ahhaha. thanks ya ra :)

    ReplyDelete
  13. sediiih, aku udh pasang mozaik setelah baca post ini.. :( dan akupun di kalibata.

    love the kitchen :(

    keren bgt

    ini di tower berapa?

    ReplyDelete
  14. hallo mbak nita, udah lama jadi silent readermu..tapi kali ini gatel pengen komen deh..aq sukaaaa ide mural buat dapurnya, moga2 pas balik ke indo n punya tempat tinggal sendiri (Amien) bisa diterapin deh...secara hemat bin keren..xixixi, eh tapi ini anti air kan? maksudnya kan dekat sama sink kalau sering2 kecripatan air tetap tahan ga ya muralnya?..Oh ya ijin link blognya ya mbak :-)

    ReplyDelete
  15. Waaaaahhh saya terpana.. Bajusssss sekali
    Muralnya bagus, ahh seandainya rumah saya dibolehkan dicoret2 seperti itu. Mauuuuuu

    ReplyDelete