Piyama Bolong

Gileee.. Berapa jam semalem? 5 jam aja disini. Dari jam 5 sampe rumah 9.45. Mantabi Jakarta! Tumbe sampe.khatam stalking Riana Rar* Kalsum tuh :)))

Sampe rumah, anak-anak belum tidur dan masih rewel. Lituhayu, dengan mata agar-agar mimbik-mimbik meluk. "Mbak Itu nggak mau pake baju tidur yang boloong...". Mata agar-agar dan siap tumpah air matanya. Sambil meluk dan usap-usap jelasin. Bahwa doi sekarang udah hampir 4 tahun sementara piyama tutup kaki itu cuma sampe 2 tahun. Jadi, walaupun piyamanya baru pasti bolong karena kakinya udah panjang. Lituhayu meluk erat sambil sedih..

Lalu, di sebelah sana.. Amara jalan membentuk pola lingkaran sambil bilang "Mau yang bolong Mah.. Mau yang bolong Mah".. Eh ya ampun Amaraaaa uyelll yaaa. Dia minta piyama yang kakinya bolong ajaloh! Hahahhaah. Lalu kita semua termasuk Eyang Koes dan Mbak Dede ketawa terpingkal-pingkal.

Diakhiri dengan Lituhayu ganti piyama tutup kaki yang bolongnya minimal, lalu Amara Letitia pake piyama bolongnya Mbak Lituhayu.

Banyak yang bilang, capek-capek akan ilang begitu ketemu anak. Well, nggak ilang as in ilang "puff!" gitu sih.. Tapi lebih ke kayak lagi lembur capek banget terus dikasih kopi manis atau es krim. Pikiran dan badan jadi seger karena gula, untuk kemudian tepar juga sih.. Hihihi..

Thank you for being our kopi manis and ice cream, dear Amara and Lituhayu. See you in the next 15mnts!

1 comments:

Obat Herbal Penyakit Kulit said...

piama bolong tapi lucu motifnya :)

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
The disclose diary of mine © 2012 | Designed by Rumah Dijual, in collaboration with Buy Dofollow Links! =) , Lastminutes and Ambien Side Effects