May

(postingan iseng sambil nunggu dijemput)

On the Baby:
Entering weeks 30! Still can't believe I can be 30 weeks pregnant. Gile.. It sounds serious yah? Hihihi. Bambina nendang2 tapi ya biasa aja, nggak seheboh petinju2 or pemain2 bola cilik lainnya. Mungkin karena perempuan yah jadi kalem seperti ibunya :D

On Baby Shopping:
Unlike bumil lainnya, semangat belanja masih tak ado. Terakhir ke Mothercare sama Tumbe and Mijn Moeder, liat yg kecil2 aja semacam topi dll tp kok tak tertarik. Not that I don't love you loh Bambinaaa... :) Mikirnya malah nanti aja deh belanjanya. Kenapa yah? Apakah anakku akan menjadi anak hemaatt?? Ah, sungguh canggih! Oh iya, kita nggak jadi bikin wishlist, nggak di approve sama Kelintjiputi Senior huehehehe.

On Maternity Photo Shoot:
Rencananya weeks 31-33 seperti disarankan sang fotografer. Konsepnya, casual ajah. Seperti waktu prewed kita juga cuman di rumah aja kok. Nah, kali ini jg nggak mau effort banyak2. Di rumah aja yah... Kakiku gatel loh kalo kena pasir pantai x)

On the House:
Tiap minggu selalu diusahain ada kemajuan. Minggu lalu super happy gegoleran di tempat tidur sama Mijn Moeder and Tumbelina.

Langsung ngetweet: "First house, first bed, first aircon. Now I know why Bapak Gua and Mijn Moeder are very sentimental to their first ones at Pondok Labu"

Rasanya tingcengremess.. Tapi lebay aja mungkin yah, akibat naik turun tangga 15 kali dan akhirnya bisa gegoleran di ruangan dingin dan ranjang empuk. Nggak sabar wiken ini mau liat wooden blind dan sofa-ku tiba.

On Living Under One Roof:
So far so good. Pagi2 bangun, leyeh2 sampe Tumbe selesai mandi, sisiran nemenin Tumbe sarapan bersama Mama Tumbe, Tumbe pamit, dicium di depan khalayak umum Mama Tumbe, trs menghantarkan suami berangkat kantor, ngobrol sama Mama Tumbe, pamit mau siap-siap, padahal nonton House dulu 1 episode, mandi, siap2, dianter ke kantor jam 9.30/10.00. May I say life is good?

On Moving House:
Rencananya pas nanti hamil 8 bulan mau pindah ke Bintaro. Supaya bisa ada adjustment terhadap lingkungan. Emang sih, abis lahiran akan di Lebak Bulus sejenak. Tapi pengennya abis itu tinggal di Bintaro lah yah. Nah, kalo tau2 udah ada bayi trs perdana tinggal sendiri takutnya ter-baby blues nggak sih? Sekalian penasaran jg gimana rasanya naik KRL, lagi hamil pulak. Yayy dapet duduk [harusnya]!

Okelah, just a little note so I can count my blessings :)

My Baby, My Tegel Kunci

Ini dia my cherry on top, Tegel Tjap Koentji! Dipesen dan udah ngejogrok di garasi sejak taun 2010. Inget waktu jaman Pak Developer bilang bulan depan jadwalnya pemasangan keramik langsung telp Mijn Moeder: "Mami.. Kita ke Jogja minggu depan. Beli tegel!" Ehlahdalah... Namanya juga amatir yah. Emang situ pikir beli pisang?? Ternyata si tegel beratnya 500 kilo ajehh.. Jadilah akhirnya kasak kusuk dan minta dikirim ke rumah. Kasak kusuknya terjijay deh. Setiap emailan pasti kututup dengan "matur nuwun sanget Mbak Reni.." semata-mata demi diskon.

Plan A jadi lantai dapur, eh secepat kilat tau2 lantai dapur udah jadi keramik putih. Plan B adalah jadi backdrop dapur tapi Tumbelina menolak karena dapur tampak toku. Plan C adalah campur2 di parket kamar. Ini bagus banget dehhh padahallll.. Kalo nggak percaya coba liat di Nenen Babyshop Pondok Indah. Tapi lagi2 Yang Dipertuan Agong nggak bolehin. Yo weslah. Karena wanita didjadjah pria sedjak doeloe kala, hajar pake di ruang makan aja deh. Dengan syarat setiap ujan Tumbe harus pel! Because baby, My Baby cannot afford raindrops!

Waktu siangnya dipasang, asli malemnya mimpi buruk. Pokoknya salah pasang judulnya. Huaa! Tapi waktu kita buka pintu rumah Sabtu kemarin. Terhampar mengilat-ngilat di hadapan kami... My Babieeessss.....! *cium tangan Om Wi* *tosss Tumbelina!*

Sudah kubayangkan, sore-sore, ngeteh Teh Poci dengan semilir angin buatan (kipas angin akibat lahan minim) sambil bercengkrama. Life's good eh?

PT MATTA INDONESIA

Office :

Jl. Pakuningratan 70 Yogyakarta 55233

Ph. 0274 512707 , 517505

Fax. 0274 517505, 869191

E-mail : mattaindonesia@yahoo.com

Backpain

Pegel pegel pegel.. Remuk remuk remuk.. Begitu deh kejadiannya minggu lalu. Untungnya nggak mengganggu saat kerja alias posisi duduk. Tapi kalo udah malem, tidur, pasti tengah malem kebangun kesakitan. :( Pernah kapan itu kebangun jam 11.18 tidur lagi jam 04.00. Duileee... Gondok bosss... Liat yang disebelah pules benerrr...

Penasaran sama review ibu2 trendi untuk spa hamil di Dharmawangsa Square, Mom n Jo. Katanya sekti mandraguna dan oke banget. Untuk pijet hamil Rp. 250.000 selama 80 menit. Gimana reviewnya? Mmmm... Yah, okelah.. Kita dipakein bantal2 di tangan, perut, pinggang dan kaki. Trus? Ya gitu aja sih. Hihihihi. Mungkin kalo punya uang 3 gunung bisalah pijet seminggu sekali kesitu.. Tapi mending ke Uluwatu Puri Imperium alias sebelah kantor ajah. 2 jam 190 ribu bokk.. dan bisa pas sore2 asik gitu berpijetan :D

Anywayyy.. Setelah berharap tinggi pada Mom n Jo yang tersohor itu, ternyata malemnya kumat lagi si backpain. Adoohh... Buang duit bgt deh tuh 250 ribu. Mulai cari2 alternatif seperti mau beli lapisan latex buat di kasur, liat2 kelas senam hamil dan yoga hamil. Belum sampai ada yang dijalanin... Ternyata, pada suatu hari yang fana, di suatu siang, kubeli sekotak Susu Ultra rasa coklat dari Alfamart bawah kantor. Dannn... Desiggg! Backpain di malam hari ilang! Yaaayyy!!! Jadi ternyata vitamin Cal 95(?) aja nggak cukup yah. Setelah ditilik2 emang masa pindahan ke Mertoku membuat beberapa hari absen minum susu sih.. Ooo begitu ya? Ternyata emang badan kita bisa teriak kalo dia butuh suatu zat yah? Kok keren banget?

Google-google ternyata walaupun masih debatable, ngidam tuh ternyata ada artinya yah. Seperti dibilang disini: kalo ngidam es batu artinya kurang zat besi, ngidam coklat kurang magnesium, ngidam steak kurang protein.. Wiiiww keyenn! Trus sok2 analisa ala dr. House. Oh, pantesan aja nggak pernah ngidam coklat, soalnya makan nasinya banyak and sering makan oatmeal yang mengandung magnesium. Aha! Trs kenapa setiap makan siang harus 2 kali karena merasa kurang daging? Karena kadang2 katering kantor protein-nya cuman seiprit. Oooo... Gitu yah... *angguk-angguk

Yah, semoga si backpain nggak hadir lagi yah. Kemaren ke dr. Ridwan nanya ttg si backpain katanya "Wajar itu, wajar" alias "Jgn lebay n banyak ngeluh ah.. 2 juta perempuan lainnya jg gitu" Hihihihi. Oh iya, kemarin berat badan Bambina 1.3 kg loh. Dan sudah di konfirmasi yah.. Diatas rata2!

Tentang Si 1 Kg

Jadi, kemarin terakhir ke dr. Azen (27 weeks) berat badan si little peanut adalah 1 kg. Sementara eike yang tadinya berasa keren dari bulan 1-6 cuman naik 6 kilo (jd sebulan sekilo) kali ini musti gigit jari karena ternyata di bulan ke-7 naiknya adalah.. 10 kg.

Nah, yang menjadi pembicaraan kali ini adalah berat si jabang bayi. Kata dr. Azen normal dan dari tabel di bawah (diunduh dari http://www.babycenter.com/average-fetal-length-weight-chart) juga yyaahh.. Masih okelaah..

Gestational ageLength (US)Weight (US)Length (cm)Mass (g)

(crown to rump)(crown to rump)
8 weeks0.63 inch0.04 ounce1.6 cm1 gram
9 weeks0.90 inch0.07 ounce2.3 cm2 grams
10 weeks1.22 inch0.14 ounce3.1 cm4 grams
11 weeks1.61 inch0.25 ounce4.1 cm7 grams
12 weeks2.13 inches0.49 ounce5.4 cm14 grams
13 weeks2.91 inches0.81 ounce7.4 cm23 grams
14 weeks3.42 inches1.52 ounce8.7 cm43 grams
15 weeks3.98 inches2.47 ounces10.1 cm70 grams
16 weeks4.57 inches3.53 ounces11.6 cm100 grams
17 weeks5.12 inches4.94 ounces13 cm140 grams
18 weeks5.59 inches6.70 ounces14.2 cm190 grams
19 weeks6.02 inches8.47 ounces15.3 cm240 grams
20 weeks6.46 inches10.58 ounces16.4 cm300 grams

(crown to heel)(crown to heel)
20 weeks10.08 inches10.58 ounces25.6 cm300 grams
21 weeks10.51 inches12.70 ounces26.7 cm360 grams
22 weeks10.94 inches15.17 ounces27.8 cm430 grams
23 weeks11.38 inches1.10 pound28.9 cm501 grams
24 weeks11.81 inches1.32 pound30 cm600 grams
25 weeks13.62 inches1.46 pound34.6 cm660 grams
26 weeks14.02 inches1.68 pound35.6 cm760 grams
27 weeks14.41 inches1.93 pound36.6 cm875 grams
28 weeks14.80 inches2.22 pounds37.6 cm1005 grams
29 weeks15.2 inches2.54 pounds38.6 cm1153 grams
30 weeks15.71 inches2.91 pounds39.9 cm1319 grams
31 weeks16.18 inches3.31 pounds41.1 cm1502 grams
32 weeks16.69 inches3.75 pounds42.4 cm1702 grams
33 weeks17.20 inches4.23 pounds43.7 cm1918 grams
34 weeks17.72 inches4.73 pounds45 cm2146 grams
35 weeks18.19 inches5.25 pounds46.2 cm2383 grams
36 weeks18.66 inches5.78 pounds47.4 cm2622 grams
37 weeks19.13 inches6.30 pounds48.6 cm2859 grams
38 weeks19.61 inches6.80 pounds49.8 cm3083 grams
39 weeks19.96 inches7.25 pounds50.7 cm3288 grams
40 weeks20.16 inches7.63 pounds51.2 cm3462 grams
41 weeks20.35 inches7.93 pounds51.7 cm3597 grams
42 weeks20.28 inches8.12 pounds51.5 cm3685 grams

Tapiii banyak yang komentar katanya kok udah 7 bulan masih sekilo? Mungkin perlu cek dokternya. Mungkin perlu makan es krim biar bayinya gede endebre endebre. Ogut sih manggut2 aja dan paling cerita ke Tumbelina.

And then, here comes the Papazilla... Jeng jeng jenggg...

"Besok kita ke dr. Ridwan aku mau minta surat keterangan bilang gini: di bawah ini saya, dr. Ridwan, menyatakan bahwa Cicucacu binti Somiadired*a beratnya normal. Untuk diperhatikan! Nanti kalo ada yang nanya2 lagi tinggal kita kasih aja suratnya."

dengan nada sewot. Hahahah.

Wahai si 1 kg, tuh Papazilla dari kamu masih fetus aja udah overprotektif kan? Kaciaan deh kamuu hihihi

Belanja 7 Bulanan

Ready or not.. Here I come.. You can't run.. You can't hide..

Cuman bisa bilang: beruntung, beruntung dan beruntung! Beruntung karena punya teman2 yang hebat.

Jadi begini, kemarin waktu bikin list belanjaan kan seperti biasa tanya sana tanya sini. Yang ditanya yah belanjaan yang menjadi momok ibu2 hamil tak tau apa2 yaitu nggak jauh dari stroller, baby box dan yang mahal2 lainnya.

Contoh:
1. Tentang Stroller
Q: Stroller apa yah yang oke?
A1: Combi, murah dan ringan
A2: Gue sih Combi, harga reasonable
A3: Combi, tapi belinya nanti2 aja deh. Anak gue gak kepake tuh stroller.. Bapaknya hobi gendong anak. Nanti pas udah butuh, sesuaiin sama kebutuhan.

2. Tentang Baby Box
Q: Baby box mending travel cot atau box kayu?
A1: Travel cot. Yang kayu mahal.
A2: Travel cot.
A3: Pake travel cot, tapi belinya nanti2 aja. Anak gue tidur sama gue sampe sekarang jadinya nggak kepake. Kalo anak lo udah butuh, baru deh cari yang sesuai kebutuhan.

Oh ya ampun. Makasih Tuhan, aku dikelilingi ibu2 canggih seperti ituu... *pelukkin satu2*
Jadi deh, berkat saran sana sini dan juga pinjeman breastpump serta seorang Mijn Moeder yang kaget waktu bilang mau perlu termometer air "Hah? Buat opo to? Aku yo biasanya dites pake tangan aja nggak di termometerin." belanja colonganlah kami sebelum 7 bulan dengan total kerusakan 1 jutaan di Jungle Ambassador. *bangga*

Di Ambas, sekalian deh beli celdal hamil.
Me: "Bamb, aku mau nunjukkin sesuatu.. Tapi jangan takut yah"
Him: *ga tertarik* "Apa?"
Me: "Ini celana dalem baru akuuu.."
Him: *shocked* "Hahh??? GEDE BANGET GIC! Ini.. Ini ada yang kecil.. Ini.." *sambil mengais-ngais celana dalem normal*

Hidup celana dalem nenek2!

Oh iya, stiletto bayi sudah di tangan looh.. Ini dia penampakannya:

Heelarious!

Awali Hari dengan Baik

Wiken ini terakhir wiken tinggal di Lebak Bulus. Per hari Minggu, kita efektif jadi warga Cililin. Rasanya? Kemrimpisss di hati. Bilang ke Tumbe: "Ya iyalah, kamu biasa aja.. Kamu kan pernah tinggal sendiri lama. Kalo aku kan baru sekarang nih." Terus dijawab deh sama suami "There's always a first time Gic."

Salah satu hal yang bikin jatuh cintrong sama Tumbe adalah.. Betapa doi sayang dan hormat sama Papa and Mama Tumbe. Entah dikasih makan apa, sekeluarga sampe ke Om Om dan Tante Tante! Yaah, baru pengamatan selama 5 taun siiy :p Nah, karena Tumbe sayang Mama, doi maunya kita harus stay di Papa Mama Tumbe walau cuman sebentar. Supaya Mama senang :D

Dan tentunya, ogut pasti adalah jipernya. Boong banget kalo nggak. Oleh karena itu, supaya nggak nervous, untuk memulai hari yang baik, pergilah kami makan pagi di McD Pondok Indah. Kesampean juga akhirnya. Hihihi. I ordered Sausage McMuffin with Egg: plus Hotcakes
Sementara Tumbe [kecewa nggak ada big breakfast] memesan Egg McMuffin:
Cepet2 balik, packing dan bersiap ke Pondok Labu karena Kabir ulang taun. Tumbe yang packing semua dari printilan satu ke printilan dua. Sementara yang lagi nervous pasang kuteks dulu.

Hiyattt... Dengan kuku merah, kutaklukkan dunia!

Your Nose, My Lips

Kemarin, pas di usia kehamilan 27 minggu, kita periksa ke dr. Azen. Dari semalem sebelumnya udah deg2an tak lain dan tak bukan karena ini.

Me: "Dook.. Saya tuh kemaren2 makannya ngasal deh, sering makan sate"
Dr. A: "Trus? Emang kenapa?"
Me: "Bukannya ga boleh dok bakar2an?"
Dr. A: "HAHAHHAHA boleehhh.. Kasian dong kalo ga boleh makan sate. Nanti kalo anaknya ngiler, yang disalahin siapa cobak? NENEKNYA YAA? HAHAHAHHA"
Me: "Tapi dok, bukannya serem toxoplasma?"
*mulai serius*
Dr. A: "Tokso itu kan kalau dagingnya tidak bagus. Sebenarnya bukan dari daging saja. Yang lebih berbahaya itu dari sayuran yang tidak dicuci bersih karena mungkin ada kotoran binatang lewat-lewat. Lagipula, kalaupun ada virus toksoplasma, kalau daya tahan lagi bagus pergi itu virusnya."
Mijn Moeder: "Oooo.."
Tumbe: nyengir
*kembali ceria*
Dr. A: "Jadii... JANGAN TERMAKAN GOSSSIP YA! HAHAHHA. Makan aja semuanya asal tidak berlebihan. Niiih liat perut anaknya.. Gede ya.. Seperti Bapaknya."
Mahahahahaha! dr. Azen ini bukan tipe cuek kok, dulu mau pake SK-II aja nggak dibolehin :)

Lalu lanjut ke mata acara berikutnya yang lebih seru lagi.. Yaitu.. Liat muka bayi! Bayiiiii manaa kamuuu??? Oh iya, sebenernya kita seharusnya hari itu USG 4D yang dikasih video2. Tapi gagal.. Dokternya nggak mauuu.. Katanya "Buat apa sih di video-in? Buang2 duit aja. Setiap kontrol juga saya kasih 4D. Cukuplah" *binar-binar. Seperti biasa, jatuh cintrong!*

Pas mau diliat mukanya langsung nanya "Dok, liatin dongg.. Mancung nggak?" trs doi jawab "Niihh liat idungnya dari samping.. Mancung kok! Hahahah. Kalo yang ini bibirnya.." "Yah dok.. Kok manyun gitu?" "Ya iyalah, dia dengar digitu2in.. Nggak boleh makan sate, disangka kecil, ditanya mancung apa nggak. HAHAHAHA. Aku kan sudah bisa merasa juga looh"

Ditutup dengan tepukan di pundak dan berkata "Jadi? Abis ini duren nih? HAHAHAH"

In conclusion, your nose, my lips Tumbe :D

Chicken Teriyaki

Wiken kemarin masak ini:


Terlihat menjijikkan iyes? Tapiiii... *sombong* enak banget loh dan gampang banget! Segampang masak indomie! Ih kalo tau ada masakan2 gampil begini, rugi amat kayanya bikin indomie hihihi.

Bahan:
  1. Chicken Fillet (masaknya sih dibagi 2 kali);
  2. Tepung maizenna secukupnya;
  3. Kikkoman 4 sdm;
  4. Gula 2 sdm;
  5. Air 3/4 cup;
  6. Minyak untuk goreng fillet 2 sdt;
  7. Merica sekecrut dua kecrut.
Cara:
  1. Siapin dulu sausnya. Campur deh tuh kikkoman, gula dan air. Trus, udah.
  2. Cuci chicken fillet, terus lap pake tissue dapur sampai kering. Balur ke si tepung maizenna (nggak harus maizenna sih, tapi di rumah adanya itu), goreng dengan minyak 2 sdt sampai kecoklatan. Oh iya, si fillet dipotong bite size aja biar ngeresep. Trs tepungnya nggak usah ditambahin garem, hajar wae!
  3. Angkat fillet, masukkin ke wajan yang bersih nggak ada minyaknya. Guyur pake bumbu saus.
  4. Siram siram si fillet pake air bumbu, and then.. Pufff! The magic happens, si bumbu akan mengental! Dan cobain deh pake sendok.. Endeuusss! Kalo mau kerenan, boleh lah tuh merica dikecrutin :)
  5. Done! Tanpa bumbu instan teriyaki!
Kissous!

Mood Swing

Selama ini kepedean dan ge er karena nggak pernah ngalamin PMS dan gejala hamil berupa Mood Swing.

Too bad, in this third trimester (bukan trisemester yah ternyata *malu*) the mood is swingggiiingg harrdd beibeehhh! Udah kejadian selama 3 hari.

Kejadian #1
Udah capek, musti jalan2 dulu pulang kantor. CAPEEKK!!!! CAPEEEKKK!!!!! Sampai depan PIM mulai deh pengen meledak. Beneran loh, ke ubun2. CAPEEKK!!
"Kamu tuh dasar yah, nggak pernah pengertian! Udah dibilangin capek, masih aja mampir2. SUAMI NGGAK SUPPORTIIIIIFF!!"
Gitu, merepet terus sampe McD PI. Tumbe memainkan peran (dengan sangat bagus) sebagai supir yang diomelin. Heheh. Jadinya di depan Citibank udah melumer.
"Maaf yah Tumbe, aku mood swing parah deh nih"
Lalu do'i masih berperan sbg supir tergesa2. Sesampai di rumah sok2 baik hati dan memainkan peran (dengan sangat bagus lagi) sebagai tukang pijet bayaran. Buka selimut terus sok2 mijet. Hehehe hebat Tumbelina, baik hati deh kamuh. :*

Kejadian #2
Tiba2 sedih. Aslik sedih banget. Gara2 ngerasa kok kayanya I took this pregnancy for granted banget yah? Mentang2 ga berasa apa2 jadi jajan menggila tanpa tau kandungannya apa dan... sering amat makan sate ayam, sate kambing, bakar2an, tobiko di sushi, telor setengah kurang terlalu mateng di Sukiyaki dan nggak pernah sembahyang! Huaa.. Down berat deh waktu itu. Tambah sebel karena Tumbe marah2 "Harusnya kamu batasin diri sendiri dong blablabalabla" doi juga tegang. Duh, can't wait to meet Dr. Azen deh kalo begini caranya. I miss u Dok!

Kejadian #3
Minggu sore, pulang dari cek rumah di Bintaro. Gilak. Mau meledak lagi deh tanpa sebab. Dan yang lebih canggih lagi.. Ada mertoku and adik ipar dibelakang. Inhalee... Exhale.. Inhaaallleee... EXHAALEEEE!!!

Dear Mood, please stop swinging. Pretty pleasee? Mingdep aku pindah ke mertoku loh Mood, aku harus jadi gadis manis baik hati loh tuhhh.

Oh iya, tentang si Mood Swing ini ternyata nggak bisa dianggap remeh, karena it really exists! Ada temen yang karena satu dan lain hal nangis terus di trimester 3. Dan karena itu, doi mengalami kontraksi dini dan opname di rumah sakit. Skerrriii...!

Eh, ada Kejadian #4 (kelupaan)
Di jalan, kebelet pipis. Ngamuk berat ke Tumbe
"KAMU TUH SALAH PILIH JALANN!! Harusnya lewat dalem. Kamu kenapa sih nggak pernah ngerti??? Aku kan pengen pipissss.. PIPIIISSS!!! Aku pipis sekarang nih yah! Saat ini juga!" seraya ambil tempat sampah. Hehehhe. Ampun dah Mas Tumbe, maafkan aku. Drama queen numero uno!

Bandung Food Fiesta Part 3

11. Bakso Cuankie, Serayu

Akibat keblablasan, Tumbe parkir agak jauh waktu mau ke A Yayo. Pas turun mobil.. Ada apa ini? Kok rame2? Ada Bakso Cuankie! Terus terang kita nggak tau apa2 tentang bakso ini. Bahkan ga pernah gugel. Jadilah waktu kembali ke mobil kita mampir untuk beli 1/2 porsi bakso cuankie. Tumbe sih udah stop makannya. Jadi solo eater lagi deh :D Anjriiiiiiiiiiiiittttttttttttttttt!!!!!!!! ENAK BANGETTT!!!! Siriusly enak! Lewat semua bakso. Padahal perut udah sekenyang apaan tau tapi tetep enak. We. Should. Go. Back. Stat.

Cuankie-nya kriuk2 gitu dan baksonya enak banget. Speechless lah. Total kerusakan Rp. 6000,- Alhamdulillah. Gile. Parah. Sinting. Krezi. *ngiler*

Ponten: 10 - 10

12. Mie Lela, Rancakendal



Kalo yang ini lagi2 memenuhi keinginan Tumbe. Bandung is not Bandung without Mie Lela kalo kata Tumbe. Walaupun jalan ke Dago Pakar berliku-liku dan pedoman patokan dari Mama Tumbe berupa 'plang coca cola' udah dicabut (dan mengakibatkan kita keterusan jauh banget di malam buta) tapi tetep dijabanin. As good as always.
Ponten: 7.5 - 10

13. Bubur Savoy, Depan Savoy Homan.

Walaupun perut sudah mau meletus, tetap ujan-ujan kita melaju ke Savoy Homan. Yaaahh.. Boleh lah.. Tapi, sejujurnya.. Bubur Radio Dalem lebih ziamik siiyy.. Atau emang beda tipe yah? Bubur Barito jg masih oke laah.


Ponten: 5.5 - 10

14. Martabak San Fransisco

Ini tergokil. Asli. Gokilll. Udah lah yah nggak usah pake link referal, semua juga tau martabak paling mantap di Bandung sejak dulu kala ya San Fransisco. Kalo kata Dida, sejak bapak ibunya pacaran dulu hihihi. Mahal sih emang.. Si Martabak Asin 70 ribu, Martabak Keju berapa gitu diatas 50 ribu lah pokoknya. Cuman gila banget. Bandung Raya, Gendut, Pecenongan.. Lewat kalian semuah...!

Sampai Burangrang hujan lebat. Sambil dengerin rocker Bandung mendendangkan lagu, kita pesen Martabak Asin:


Martabak Keju (yang langsung dimakan 6 potong consecutively sama jabang bayi di perut): dan menemani dinginnya malam.. Wedang Ronde:


Keplok keplok. Standing ovation. Ampuunn Di Jeiii.. The happiest belly!

Ponten: 10 - 10

Monggo ditambahin yaa makanan apalagi yang harus kita makan kalo ke Bandung lain kali.. :)

Bandung Food Fiesta Part 2

6. Ayam Goreng Nikmat, Jl. Panaitan (Jl. Sunda)

Walaupun ada di Jakarta, tapi sebagaimana ambisi ketemu Pak Slamet di warung Bebek Goreng Slamet Kartosuro, maka kukejar impian sampai ke sebuah gang di antara Jl. Sunda dan Jl. Jawa... Ayam Goreng Nikmat yang berdiri sejak tahun 1965. Walaupun sambelnya manis, tapi tetep enak. Ayamnya gurih dan lembut. Brutunya juga enak. Hehhehe. Bumiliwati makan 3 sate brutu :D Seperti biasa kalo makan sama Tumbelina, walau harga satuannya per potong cuma Rp. 10 ribu, kalo makannya berdua jadi Rp. 135 ribu huhuhu. Geng gembul..

Ponten: 8-10

7. Bakso Mang Ja'i, Samping Rel Kereta Api

Nahh.. kalo yang ini nih namanya arwah penasaran. Beberapa kali ke Bandung gagal mencapai nih tempat. Tapi kemaren dibela2in muter 3 kali sampe melanggar peraturan lalu lintas. Katanya sih maknyosss... Waktu nanya ke tukang parkir "Mang, Gudang Selatan teh dimana yah?" "Ooo mau cari apa neng?" "Itu.. Bakso Ja'i" eh sumpah loh pak parkir dengan bangga dan berbinar2 menjawab "Baksonya si Ja'i? Itu neng.. Blablabla" *hatiku hangat*

Dan ternyata, pantes ajeee nggak nemu2... Lah, nggak ada tulisannya gini. Hihihi. Kalo ada yang bilang di Jakarta nggak ada bakso seperti ini, emang bener adanya. Kuahnya beda. Gurih dannn.. gurihh! Ada semacam merah2 gitu di airnya, setelah dicoba ternyata potongan wortel kecil2. Kayanya itu deh yang bikin gurih. Trs ada batagor yang kerasa banget ikannya dan tentunya sih emang si bakso yang lebih banyak daging daripada tepung :D Rasa sehat deh pokoknya.


Tapi, buat yang suka rasa kampung, cobain deh di gang depan Melawai Plaza, sebelum tempat les bahasa inggris EEP, ada yang namanya Bakso Pakde. Kampungg gilaak rasanya. Apalagi kalo dicelupin jempol si pakde pas bawain mangkok. Nyeeemmmmm... (semoga masih ada dan rasanya masih lama seperti terakhir ke Pakde 2 taun yang lalu).

Ponten: 6.5 -10

8. Nasi Timbel Bawean

Tadinya mau ke Nasi Timbel Istiqomah. Tapi terus nemu ini. Langsung ngepot ke Jl. Riau dan ke Toko Kue Bawean. Nah, di seberangnya ada warung kecil anonymous yang endeeusss banget leunca-nya. Masya Allah... Sungguh yah, walaupun udah kenyang banget makan makanan2 di atas, tapi tetep enak loh inih. Me wanna go back! Makan pake tangan, minum teh tawar anget. Total kerusakan: Rp. 13 ribu.

Ponten: 8.5 - 10

9. Batagor Kingsley

Bandung tanpa batagor bagaikan lalapan tanpa sambel terasi. Jadi walaupun gitu2 aja tetep banget harus ke batagor apapun. Kita udah cobain Abuy, Riri dan Kingsley. Tapi yang paling mantep emang Kingsley sih yah menurut kita hehehe.

Tumbe pesen Mie Ayam Jamur dan yang hamil pesen batagor, mie kocok dan es (oyen) bungsu. Walaupun kutemukan sehelai semut di es-ku.. Tetapp.. Sruputtt habiisss :D
Ponten: 7 - 10

10. Bebek A' Yayo

Ini juga ada di Jakarta, tepatnya di ITC Fatmawati. Tapi masak ke Bandung nggak nyobain? Tumbe pesen bebek kremes dan moi tentunya menu andalan Bebek A' Yayo yaitu Bebek Bakar. Terletak di Jl. Bengawan, lumayan bikin kita muter2.

Tapi, we'd still prefer Bebek Suryo or Bebek H. Slamet untuk urusan perbebekan.

Ponten: 5 - 10

Bandung Food Fiesta Part 1

Berbekal list yang diberikan seorang teman dan tentunya Google Map, di bawah ini adalah petualangan kami:

1. Kambing Bakar Cairo

Ini kita udah pernah sebelumnya kesini. Dan enakkk bangetttt. Jadi buat kita, Bandung sama dengan harus Kambing Kairo. Begitu keluar tol, langsung telp dan nanya ancer2 jalannya. Tempatnya di Jl. Geger Kalong nanti dia ada deh tuh di sebelah kiri jalan. Berbekal pengalaman Sate Afrika, kupesanlah punggung sementara Tumbe memesan ribs. Untuk porsi, Tumbe 500 gram dan yang lagi hamil cukup 250 gram aja.

Ini si 500 gram:


Dan ini si 250 gram:For me, the best kambing I've ever had. Pas buat makan siang, tapi agak kurang asin dikit kemarin itu.

Ponten: 8-10 (saya pelit loh kasih pontennya)

2. Bajigur Cilaki
Disini pesen bajigur, nangka goreng dan batagor. Wuhuuu.. For me, tiada Bandung tanpa Bajigur Cilaki. Beda banget sama Tumbelina yang 'anak kota banget deh'. Doi beneran cuman duduk, lipet tangan dan ngeliatin doang. No cool! Enaknya kan kalo nongkrong2 dingin2 malem2 sambil nyeruput bajigur sambil ngobrol2 yah. Ini dipantengin gitu. Jadi dalam hitungan lima menit doi berkata "Udah?" Gitu doangg. Nggak seruuu! Pas bayar, total kerusakan adalah Rp. 5000,- trs Tumbe nanya "Hah? Udah ama gorengan Pak?" dibalas dengan tatapan dingin abang2nya. Hihihi. See, you Tumbe are not keren. No fun!

Lokasi di Jl. Cilaki dan nangka gorengnya nggak nguatin dehhh..

Ponten: 8-10

4. Tony Roma's
Demi kebahagiaan kedua belah pihak, makan malam kali ini ngikutin maunya Tumbe. Daripada doi bete yuk deh ke Tony Roma's. Seperti biasa, kalap.

My ribs:

and, Tumbe's Rib-Eye:

Kalo ini sih, nggak usah di review lagi lah yah.. Di Jakarta juga ada. Cuman yang bikin beda adalahh... Dapet voucher makan lagi!!! Kemarin itu kita lumayan dapet voucher 300 ribu, tapi masalahnya cuman bisa di redeem di Bandung. Hooww... Masih ada energi nggak ya?

Ponten: 8-10

5. Martabak Asia
Ini konon kabarnya pemenang kompetisi permartabakan Bandung. Dari dulu penasaran karena katanya martabak pandannya enak. Tapi nggak pernah ketemu lokasinya. Ternyata ya oli, cuman di seberang hotel kita aja. Hihihi. Pucuk dicinta, ulam tiba. Hap hap hap. Emm.. Kalo kita bilang sih enakan Martabak Gendut Santa or Martabak Bandung Raya Fatmawati. Yayy.. Hidup Jakarta! Tapi emang murah sih si martabak ini.. Lumayan lah :)

Ponten: 6-10

*lanjut di postingan berikutnya*

Bandung Trip

*harusnya postingan lama*

Setiap short trip ke Bandung, selalu penasaran.. Kayanya kok nggak tuntas yah nyicip2 makanan disana. Apalagi biasanya kebanyakan muter2nya dibandingin makannya terus tau2 udah saatnya pulang deh... Terakhir kita ke Bandung beneran pengen makan doang sama Mama and Papa Tumbe. Dari sarapan di Kupat Tahu Gempol dan berakhir di Rumah Mode. Tapi, ya itu.. Tetep kurang puas.

Nah, kali ini.. Puassss!!!! Super puass! Pake nginep di Sheraton, Dago. Walaupun kurang signifikan, tapi ternyata ada Corporate Rate kantor Tumbe -_- Kamu kok bisa segitu ignorant-nya sih Bambbb?

Short story shorter, ayo merangsek ke kota dan makann!!


*elus perut*

Katanya, kalo lagi hamil liat yang baik2 terus elus perut bisa nular ke anaknya yah? Sejauh 6.5 bulan ini, ada 3 orang yang bikin elus2 perut. Bukan secara fisik tapi lebih ke kepribadian.. Ini dia orang2nya..

1. Mas Bos
Ini orang baik hati, rendah hati, cerdas, humoris (?), sederhana dan rajin beribadah. Kayanya doi nggak takut apapun di dunia ini selain Tuhan deh. Mukanya cuman panik kalo jam menunjukkan waktu solat dan meeting nggak bisa diputus. Pernah kejadian abis meeting Kuningan macet parah terus doi panik berat.. Turun dari mobil nyebrang jalan sambil bilang "Saya belum solat Asar nih." *elus perut* Pokoknya lawyer yang jauh dari arogansi dan gengsi deh. I like! Tumbe juga likes! (cuman denger dari cerita aja)

2. Dokter Internisku
Ganteng (subyektif), cynical, nyeleneh, pinter dan punya communication skill yang luarrr biasa! Kayanya doi nggak pernah pake jas dokter deh. Known as Indonesia's best oncologist baik secara ilmu maupun kepribadian. Segala jokes-nya juga intelek. Me and Mijn Moeder selalu berbinar tengah malam deh kalo abis dari doi. Padahal ngantri-nya bisa sampe jam 2 pagi. Tumbe kurang suka, katanya aku lebay. Hihihi biarin ah.. Kenapa sih? Pokoknya.. Naksirrrr!!! *elus perut*

3. Dr. Gregory House
Ini versi serialnya point 2 di atas. Nah, kalo yg ini boleh lah yah pasang foto. Hihihi. Brilian, nyeleneh, cynical, nggak pernah salah dan bandel (serta jenggotan merata dan muka keriput #eh). Pokoknya versi ekstrim point 2 deh. Walaupun di film rada2 antagonis.. Tapi aku naksiirrrrr...! Tumbe super setuju *elus perut*


Wahai bayi kecil, nanti kalo udah gede, semoga kamu:
  1. Baik;
  2. Humoris;
  3. Tau apa yang dimau;
  4. Nggak belagu;
  5. Nggak sombong; dan
  6. Takut Tuhan;
Amin... (Doa kok kayak kriteria nyari pacar. Hehhehe)

Nah, kalo nanti disaat kamu dewasa ada tendensi yang melenceng dari kriteria diatas, coba yah blog ini dibaca dan dicerna dalam2. Bener loh. Awas kalo nggak!

Oh iya, kalo bingung cari contoh ril dan realistis terdekat, liat aja yang suka ngorok kalo lagi tidur. *maap ya.. sore2 jatcin*

Potty Training

for me!

Walaupun slordeg begini, tapi sungguh deh.. Sebetulnya ogut jiji'an loh anaknya. Bener deh. Nah, kisah terhoror kalau nanti si genduk lahir kayanya masa nyebokin deh. Tet twewwwww!

Beberapa taun yang lalu, pernah kejadian. Semua orang pergi dan di rumah cuman ada si Mbak, Maritza and moi. Tiba2 si Mbak pamit beli kerupuk ke warung dan Maritza pun kepingin eek. Wadoowww..! Akhirnya karena takut kejadian horor, kutungguin doi eek dan begitu dia bilang "Udah Mi!" sontak detik jam berjalan sangat lama. Lama amat sih si Mbak beli krupuk! Dan, akhirnya.. Heheheh. I'm such a bad auntie. Nggak gue cebokin. Lebih parah lagi gue suruh berdiri di kamar mandi sampe Mbaknya dateng. Heheheheh. Maap ya Maitchaaa!

Nah, kemaren kejadian lagi nih. Kita ajak Maritza ke sebuah pesta di rumah temen. (btw, I love love love pesta Menado. Tolong saya diundang dong kl mau pesta lagi) Pas ditengah liat orang2 dansa, Maritza berbisik lirih "Mii.. pengen eek nih.." Alamak jannnn! Modar awak!

Akhirnya dengan modal keberanian dan tekad 3 bulan lagi mau nggak mau harus banget deh tuh berurusan sama yang begituan, kutemenin doi pupi di kamar mandi. Tolerable sungguh. Tolerable. Sampai saatnya nyebokin.

Me: "Ngg.. ga usah cebok yah?"
Maritza: (yang sama jiji'annya) "Haaahh? Nggak mauuu.." (mata berkaca-kaca)
Me: "Ya udah, tapi nggak ada air nih. Pake tissue mau nggak?"
Maritza: "Boleh.."
*ngambil tissue berbundel2 buat bungkus tangan, bersiap menghadapi tantangan*
Maritza: "Mi.. Tissuenya dibasahin dulu pake air"
Me: "Oh gitu.. Ya udah. Terus dilap gini?" (seraya ngelap pantat)
Maritza: "Tissuenya jangan diperes Mi.. Harus basah2"
-____-

Hadeuh.. Doakan yah, nanti survive nyebokin. Hihihi

Gigit Maritza

Baby Sitters Club

Mijn Moeder and My Sister lagi rendevouz bersama selama 2 minggu. Dengan demikian, Mbak Maritza dan Adik Aqil dititipin ke Om Tami dan Mimi Nita. Ada Babenya sih.. Tapi tetep pada kruntelan di kamar kita hehehe.

Sabtu kemarin, hari pertama mereka ditinggal mama dan eyangnya. Miris juga ngeliat pada tidur sendiri ditemenin Mbak Nunung. *usep air mata* Sabtu sepagian, sesiangan dan sesorean, Mbak Maritza intens main di kamar kita. Asli deh, dari bangun tidur, makan, bangun, makan lagi doi masih main aja hihihi. Hobi doi adalah main "guru-guruan" bahahahah cewek banget yahh. Jadi doi pegang boneka bebek, terus Om Tami pegang boneka anjing. Nah, peraturannya: 1. Maritza bacain buku cerita ke si bebek; 2. Om Tami bacain buku cerita ke si anjing; dan 3. Mimi Nita tidur aja sambil senyum2 kl lg bangun. Bahahah Tumbelina terbosen main guru2an. Pas Maritza keluar dia bilang: "Susah juga yah ajak main anak perempuan.. Bosen amat deh main guru2an." Hahahah. Slamet yeee Tumbee!

Pagi ini mellow, soalnya Mbak Maritza tidur sendiri terus duduk-duduk di ruang tamu sendiri. Sunyi, senyap. Mau ke kamar kita tapi dikunci. Huhuhu. Pengen bolos deh rasanya. Gimana mau jadi working mom yah? Hehehe.


Si Genit di dalem Dapur Bintaro

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
The disclose diary of mine © 2012 | Designed by Rumah Dijual, in collaboration with Buy Dofollow Links! =) , Lastminutes and Ambien Side Effects