Stylish Blogger Award



Accepting this award, I am asked to do the following:

1. Thank and link to the person who awarded me this award.
2. Share 8 things about myself.
3. Pay it forward to 8 bloggers that I have recently discovered.
4. Contact those bloggers and tell them about their awards.

Dapet award dari Ita and Shoumie. Hihi thanks yaah. Berhubung hari ini hari terakhir ngantor sebelum libur natal dan taun baru selama 10 working days.. *pamer* Maka, mari kita isi! Eh, ini gimana sih caranya? Bentar2, nyontek dl ah.

8 Facts:

  1. About the First Kiss. Pada suatu malam setelah 3 minggu (!) jadian. Tumbe seperti biasa parkir di depan rumah dan berpamitan di mobil. Pada umumnya aja, cium jidat, cium pipi kanan dan cium pipi kiri.. Lalu sudah. Sekian. Hadeh.. Gemes. Hap! Lalu ditangkap!!! Jadilah, ik nyosooorrr duluann! Lama sih lu Tumb!

  2. About Singapore, 14 February 2009. Tumbe was once accused having this deadly disease (that has been metastasized!) 9 months prior to our wedding day. And believe me, it was the scariest yet most romantic incident in our relationship. I literally cried every single second to everyone's shoulder. Lucky, our doctors do make mistakes. :) Sekarang kejadiannya adalah, setiap berantem dan doi tidur munggungin dan si kaos butut tersingkap, tampak bekas operasi sepanjang 15 cm dan lgsg ingin kupeluuuukkk!

  3. About the Names. Tumbe makes tons of nicknames for me. The very first was "Gadis Kecil" and now it turned into "Gicim" or "Gebbiii" or "Cikim" or "Kimci". Pernah ketauan mijn moeder waktu kita lg telpun2an pake komputer jaman long distance... Gara2 doi tau2 manggil teriak "Kepiiiiikkkkkkk!!!!!" Hihihi. Pernah juga waktu di Singapore doi nelp balik ke nomer Dinda dan menyapa "Kepi.. Lg ngapain Kepi?" padahal yg ngangkat si Dinda. Hihihi. Tengsin.

  4. About the Job. My boss is very keren. Seriously. When I say keren, it means literally edgy. Gosh, if only I have the ability to put his pic on my blog without any consequences, I would. Pokoknya, no doubt, the trendiest lawyer in town! *okay, I'm rewinding this again* During my law school days, folder kuliah-ku adalah foto Sang Boss yang diambil dari majalah Bazaar. And, I mentioned it on my interview here :D El Stupido...

  5. About Music. Nah, nada, none. I hate music. Period.

  6. About the OB Kiss. One of my office boys, once, kissed me on the cheek. But hey, that was my birthday! It's supposed to be okay, until somebody loudly screamed and yes, now, I'm the girl that has been kissed by Mas A*us. Hihihihi.
  7. About TV. Please see point 5 above. Meh, I dislike TV and movies. It's wasting your time. But, I'm marrying this couch potato and he insisted to have TV in our bedroom. Well, okay, TV and DVD marathon is fun with you :D
  8. About Being Stylish. Aku anak tak trendi. Sungguh. The last time I shopped was merely a year ago. Anak pemalas, jarang sisir rambut. Heheheh. So, I actually do not deserve this "Stylish Blogger Award".

Ah well, that's about it! 8! Finally! Tumbe has been waiting for me for almost an hour downstairs. So, after finishing this up, I will just bring my folder home and tomorrow, 9 a.m, will submit it to client, as requested.

HAPPY NEW YEAR Y'ALL!!!

*signing off from the computer and will return on January, 3 2011*

Preggo!

9 Desember 2010

6.30 a.m
Karena hari ini Tumbe ada meeting di Four Seasons jam 7.30, berangkatlah kita sepagi mungkin dan jemput Ciksriciks, sahabat Tumbe.

7.05 a.m
Hoamh... Kepagian bok. Sarapan dulu di Setiabudi belakang karena biasanya di area kost gitu pasti makanannya enak (ternyata salah hehe).

7.25 a.m
Drop Tumbe and Ciksricik dan nyetir ke kantor. Gila. Pagi bener. Fyi, kantorku baru idup nadinya jam 10-10.30 pagi. Hmm ngapain dl yah? Eh iyah, udah 'telat' nih 2 hari. Hihihi. Ge-er bener yah. Padahal kan biasanya emang suka mundur2 gak jelas. Mau beli test-pack tp nggak boleh sama Tumbelina karena doi yg trauma mendengar kabar negatif. Hihihi. Long story short, berhentilah di 7/11 menteng dan membeli si test pack compact seharga Rp. 40 ribu. U better do well test pack! I'm donating lotsa money to your company!

8.00 a.m
Peed on the stick. Hati dibentengin dulu. Paling negatif lg. Abis si pipis dikucurin, si testpack disingkirin sambil sok2 cuek bersih2. Tp nggak sepenuhnya cuek sih karena teteuuppp yah mata ngintip ke stick. Waks.. Satu garis.. Eh.. kok jendela pertama yah yg ada garisnya? Apa error yah? Apa.... Hamil?? Lgsg liat petunjuk pemakaian. Trus beralih ke si stick. Loh! Udah dua! HAMIL!! HAMILLL!!! HAMILLLL!!! Hamil nih?... Langsung foto dan kirim ke BBM Tumbe. Trs foto cara bacanya. Maklum doi suka dodol kan... :D

8.30 a.m
Duduk di kursi. Nyengir2 sama OB. Trus Tumbe jawab yang intinya yah gitu deh. Rada blanky. Hihihi. Masak dia bilang "Kamu tau darimana kalo hamil?" Yehhh. Akhirnya Tumbe nyuruh bikin appointment ke dokter dan diputuskan sambil nunggu berita JWCC kita ke KMC dulu nyobain Dr. Ridwan :p

Around 10 a.m
(Tumbe sebenernya masih meeting)
Tumbe: "Nyet, gue pergi dulu yah."
Ciksriciks: "Kemana lo nyet?"
Tumbe: "Mau ke dokter nih nemenin Nita."
Ciksriciks: "Hah? Kenapa emang?"
Tumbe: bikin angka 2 pake tangan "Dua garis!!" *nyengir*
Ciksriciks: "Hah? Ah.. Uh.. Gue pengen peluk lo Nyet!"
Tumbe: "Hihihi. Sabar Nyet, belom pasti!"

Di jalan menuju KMC Tumbe nyengir terus n tangannya keringetan. Sambil beberapa kali bilang "Kok bisa yah? Kok kamu bisa hamil yah? Kamu kan Lobak (kadang2 doi manggil gue Lobak emang -_-). Masak aku bisa hamilin Lobak? Kamu Lomil yah? Lobak Hamil??" Udah deh ngomong sendiri aja lu ah. Hihihi.

11.20 a.m KMC
USG perut. Tadinya Dr. Ridwan khawatir blm keliatan. Tapi ternyata udah! Ada kantongnya!!! Tumbe muke ternyengir tapi juga ragu2. Trus dia tanya "Jadi, hamil nggak Dok?" Dr. Ridwan menjawab "Ya.. Hamil Pak." Yayyy Tumbe jadi bapak2!

12.20 p.m JWCC
If it's a pregnancy, then it's the courtesy of Dr. Andi. Jadi kita tetep lapor ke JWCC dan untungnya bisa diselipin di antara pasien2nya.

Dr. A: "So, Puspita, Tami... What's the news?"
Puspita: "Mmm. iya dok... td coba test pack trus positif"
Dr. A: "Mana test packnya coba? Pake kencing siapa? Jgn2 punya Tami lagi.. Hahahha"

Di Dr. Andi kita dibilang 5 minggu dan dia bilang "Kamu Tami, puasa 2 bulan!" Dan Tumbe-pun terpekur. Hihihi.

And that makes me a Lomil, Lobak Hamil!

Oh by the way, that was the best Rp. 40.000,- I've ever spent! Alhamdulillah.

Perjalanan masih panjang, mohon doanya yahh and many thanks for all the support!

The One with the Tiles

Setelah melalui drama tiga babak tadi malam yang menyebabkan mata berurai air, hari ini kita baikan :D Btw, penyebab drama nggak penting banget dehhhh... Ada yang lembur sampe hampir jam 2 malem trs kelaperan lupa makan malem. Hehehhe. Drama queen yah!

Anyway, dateng2 di kantor jam 11 baru duduk nyalain komputer, Tumbelina telp. "Gic, aku 3 menit lagi nyampe nih. Jadi kan liat tegel di Panglima Polim?" "Buset deh Bamb! Emang lo pikir gue anak yg punya kantor?? Baru tiba deh nih." "Yah ga bisa nanti ga keburu nih makan siang". Yowisss... melipirlah ke bawah cuman bawa hp dan ga bawa dompet.

Tujuan utama ke gallery Platinum Pangpol sebelum Ace Hardware. Nah, disana kita liat2 warna dan nyocok2in kombinasinya. Tujuan hari ini adalah menentukan (i) tegel dan dinding kamar mandi; (ii) tegel dan dinding powder room; dan (iii) tegel untuk serumah. Major points banget doongg. Mana bisa kubiarkan si Kelintji Putih jalan sendiri!

Nah betul kan?? Suamiku ini emang selera Anwar Fuady. Kayanya di kehidupan masa lalunya dia jalan2 ke mall pake kemeja Versace. -_-" Bener loh dia pilihnya yang ala ala granit dengan urat banyak. Katanya "Kamu nggak mau apa kamar mandi kita kaya di hotel2?" Ya ampun Tumbeee.. Kalo di hotel mah granit/marble beneraaann.. Nah kalo kita sintetis ukuran 20x20cm dehh.. Beda tauk!

Akhirnya keputusan ditutup dengan:

Ini sebenernya kegelapan sih kl Ik bilang. Secara kamar mandi cuman 2x2m yah. Tapi setelah diliat2 dan dilampuin ngga terlalu gelap juga dan yg penting jiwa ke-anwar-fuady-an tersalurkan. Coba kalo nggak? Bisa2 dapurku nuansa emas nantinya? Hihihihi. Maaf Tumbe, kamu keren kok!

Nah, untuk area Powder Room adalah teritoriku. Tadinya pengen pake tegel item biar ala resto2 jepang. Tapi diprotes Tumbe. Ya udah let's go grey!


Dan mayoritas rumah akan berwarna demikian. Ukurannya 40x40cm. Kecil sih emang, tapi bedanya sama yg 50x50cm bisa 20-30 ribu. Wawww! Mahal yahhh.

Yang pasti, Tegel Cap Kunci-ku mungkin saat ini sedang dalam tahap pembakaran di Jogja sana. Januari benda seberat 400 kg itu insya Allah akan hadir dan siap ditempel di area dapur. Yayyy!!!

Highlights of the Weekend

Acara Naik Atep Bintaro
Si rumah udah yaahh.. 75% deh pembangunannya. Nah, seperti pada umumnya kita bikin selametan mini untuk (i) minta doain semoga para pekerja bisa kerja tanpa hambatan dan rumah selesai pada waktunya; (ii) kenalan sama pekerja; (iii) di kemudian hari suasana rumah akan 'adem'. .

Simple aja dan peserta dari keluarga cuman Mijn Moeder, Tumbelina, Mama Tumbe, adik2 Tumbe and moi. Kelintjiputi Senior kemana? Lg nge-band hihi. Bapak Gua? Yah biar kejutan nanti2 aja deh :D
.
Acaranya dilaksanakan di lantai 2 rumah, tepatnya di master bedroom. Aaahh. I've fallen in love with my future bedroom :D .

Acara dibuka dan disambut olehhh.. Bapak Tumbe! Sumprit, agak terbengong juga liat doi ngemeng2 panjang di muka publik. Pake memperkenalkan diri lagi ".... dan ini istri saya, Puspita." Tak menyangka akuh Tumbelinaaa... Kamu hebring deh!

Bersepeda di Hari Minggu


Jadi, just a few days ago, we bought our new baby! A folding bike! Kuning! Mentereng! Dan ada kembang-kembangnya! :D Baru beli 1 dulu karena Tumbe masih gengsi naik sepeda lipet hihi.
Jadilah kita Minggu jam 10 pagi berkeliling stadion Lebak Bulus berdua. Tumbe naik sepeda ngelilingin moi yang berjalan ala paskibraka. Trus doi belagu deh "Giicc.. lari doong! Lama amat? Aku muter stadion yah nanti tau2 di belakang kamu" nah beberapa detik abis ngemeng gitu nyusruk ban sepedanya di gorong2. Hahha. Srimulat abis.

Sisa weekend dihabiskan dengan nemenin Tumbe nonton Spartacus, beli LBD dan kemeja item buat Tumbe, makan risol ajaib, dikirimin ayam rebus lotus dan kawinan.
.
And I said to myself... What a wonderful world :)

About the Obgyn

Setaun kawin blm dikasih anak. Sengaja? Nggak. Hehehe. Udah ke dokter belum? Udahhh dongg... Ik kan doctor freak and Tumbe jg suka ke obgyn (aneh!) Kemana aja?

Dr. Anita Gunawan di RS Bunda dan RSPI

Background: Androlog-nya Tumbe.

Story: Kita hajar aja siapapun yg waktunya enak. Kita mengawali langkah emang ke androlog dulu. Kalo pelor oke, teorinya (dan kepinginnya) perawatan ga terlalu ribets. Cuman dateng sekali untuk minta rujukan tes sperma. Dokter ini sekaligus juga seksolog. Jadi, pembicaraan lebih ke yang 'seru-seru' daripada yang 'berat-berat'. Dokternya baik dan keibuan. Jd bak ngobrol ke ibu sendiri heheheh.

Dokter [lupa namanya] di RS Bunda

Background: Unidentified.

Story: Ini gynecolog pertama kita. Kenapa pilih dia? Nyari yang paling sepi aja pas lg jalan2 sabtu pagi ke menteng hehe (namanya juga penganten baru). Kita ke dokter ini pas kawin 4 bulanan lah dan tujuannya sebenernya mau vaksinasi anti kanker serviks. (yang ternyata nggak boleh yah bok kl pengen hamsyong) Pertama kali juga ngalamin USG Transvagina.

Plus: So far USG Transvagina ter-nggak sakit loh. *claps*

Minus: Waktu sesi konsultasi, doi bilang "Sehat2 aja kan? Ada penyakit paru2 nggak?" "Iya Dok, kayanya sih sehat n ga ada penyakit paru2." "Ooo.. ya udah." Awkward... Langsung kuberondong pertanyaan. "Dok, saya jerawatan nih. Kumisan lagi. Jangan2 kebanyakan hormon laki2?" trs doi jawab "Hmmm.. Iya iya. Mungkin juga". "Dok, saya underweight nih. Mungkin nggak PCOS?" "Hmmm... bisa jadi". "Dok, telur saya yang di kiri itu kecil2 apa nggak?" "Hmmm...". Lah. Gimana sih? Heheheh. Keluar kamar dokter kita ketawa2 kok dokternya labil amat yah?

Funny Facts: Ketika doi menjubleskan si stik untuk USG Transvagina dan mengukur telur2 di sisi kanan doi berkata "Bagus kok, ini ada yang dominan blablablabla". Trs dicabut. Blub!

Trs ogut bilang "Dok yang kiri gimana?" lalu doi berkata "Oh iyah. Lupa." Blub!

Yakk 2 kali ojosss! *koprol*

Dr. Dewi Prabarini di Brawijaya Women and Children Hospital

Background: FKUI

Plus: Ramah dan penuh perhatian. Kita diajarin posisi2 dan Tumbe seneng waktu diaduin "Dok.. dia nggak pernah makan sayur tuuuh" trs dokternya bilang "Gpp, biar anaknya cowok!"

Minus: Kita cuman sekali kesana jadi sepertinya kurang reliable untuk mereview :)

Funny Facts: Menurut doi, rahim gue retrofleksi alias ketekuk kebelakang. Doi bilang it's not a problem so long as posisi-nya posisi doggie. Pas ngelirik ke rekan pendamping alias Tumbelina, lah buset.. Kenapa nyengir amet tuh anak?? Trus disaat hati kalut karena merasa ada kelainan, di kasir pas urus2 administrasi doi berdesis "Ruff ruff..!" Busjet Tumbeee!!! Otak luuuhhh!!!!!!

Dr. Djoko Sekti (KFER) di RSPI.

Background: FKUI taun '76, spesialisnya UGM dan KFER (Konsultan Fertility) UI. Canggih di bidang fertilitas & endokrinologi reproduksi. Pokoknya jagonya fertility dan hormon deh. Dapetnya aja dari referensi internist (-ku yang super ganteng sedunia).

Plus: Dokternya sesuai selera, preman dan pintar. Me and Tumbe sukaaa sekali sama dia. Kita seneng soalnya doi ngejelasinnya selalu pake literature background. Contohnya, kan sebelumnya dibilang sang rahim kebalik ke belakang. Nah, disini kita pastikan bener apa nggaknya. Pas ditanya ttg itu doi jawab begini

"Yang disebut rahim anteflexi itu kan menurut literatur barat. Yang bikin gambar2 ini semua kan orang barat. Nah, mayoritas rahim orang barat itu nekuknya ke depan alias ante flexi. Sementara kl rahimnya orang2 Asia kebanyakan nekuk kebelakang. Nah, sekarang, yang normal yang mana? Ke depan atau ke belakang? Ya sama2 normal. Coba kalo nanti orang Asia buat literatur dan gambar2 pasti yang disebut normal itu yang nekuk kebelakang. Bandingin aja jumlah anak di China sama di Negara Eropa."

Wohooooooooooooooooooo!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! Trs Tumbe nanya "Kalo dia gimana Dok rahimnya?" "Nih liat hasil print USG-nya. Ke depan kan? Anteflexi dia berarti. Kamu ada bulenya ya? Hahahah" Langsung mata gadis porTEGAL berbinar. Ini orang kok pinter amat yahhh...

Oh iya, disini dikasih pil diane 35 untuk waktu Umroh, dan profertil sesudahnya. Abis itu disuruh HSG, tapi membangkang. Heheh. Kaboooorrrr!

Minus: -

Funny Facts: Perempuan dari dulu emang udah kodratnya seneng berkompetisi. Dari pacar, tas, sepatu, karir, sampe.. ukuran telur. Nggak sekali dua atau tiga kali dikasih tau temen2 perempuan bahwa telur mereka 'banyak dan gede-gede'. Bahkan ada yg kasih ukuran. Wiii hebring bok... gede bener tuh telor! Nah on one of our cek2 telur sessions, kubertanya padanya: "Dok, ukuran telur yg normal berapa sih? Trus mustinya ada berapa sih yg gede? Kok temen saya bilang telurnya buanyak dan gede2?" Dijawab singkat "Oh, temennya lg bayi tabung yah?" Kujawab "Nggak kayanya dok." Berhenti nulis resep dan menatap bola mataku "Kalo gitu berarti dia beli telur dulu kali di Carrefour". Hahah. I heart you Doc!

Dr. Andi Hundono SPOG, MRCOG di Jakarta Women and Children Clinic.

Background: FKUI '78, spesialis Inggris. Kabarnya sih detail dan canggih.

Plus: Ini yang disebut love at first sight. I fell in love both with the clinic and the doctor. Kliniknya di Prapanca setelah Brawijaya Hospital. Rumah tua gitu kayanya. Begitu masuk bagaikan masuk spa. Air putihnya flavoured waterrr!!! Trus pas pipis di salah satu toiletnya. Ngaahh.. segede ruang praktek RSPI dan ada bath tub yg segitiga-nya! Sungguh keren deh kliniknya. Mana semua suster fluent in English lg. Trs sebelom diperiksa dokter ditanya detail mengenai riwayat haid. Ditanya kapan pertama kali mens, siklusnya gimana, dll. Detail. I love.

Dokternya jg detailll. Waktu ditanya hal yg menjadi momok para istri yg belum hamil yaitu "Dok, perlu HSG nggak?" Doi jawab "Nggak perlu. Pada prinsipnya tidak ada perempuan yang lahir dengan tuba tertutup. Kalau sampai tertutup ada pencetusnya dan saya blm lihat ada pencetusnya disini". *kleper2* Ditutup dengan kalimat "Oke Tami, good luck !!!" dan jabat tangan mantap. Ahhhh...

-------

Demikian rekap perjalanan pencarian Obgyn yang tepat. Masih labil menentukan yang mana... Soalnya daku anaknya gampang jatuh cinta sama dokter. Hehehe. Doakan kamiiii!!! Kalau ada yang mau nambahin, monggo yahh :)

Now I think it's the time to add a new label on 'Pee on a Stick'

Numb3rs on the House


Di cluster mini ini kita beli kavling untuk kemudian dibangunin sama si Developer. Bisa dioprek-oprek design dalemnya selama nggak merubah design luar demi keseragaman cluster. (nasib dana terbatas musti punya rumah kembar) Kenapa bisa diubah-ubah design-nya? Ya karena belom dibangun atuhhh. Jadi yah, kompensasi beli rumah blm keliatan bentuknya lah itungannya :)

Dgn luas tanah 100 koma kecil, dan luas bangunan nggak jauh beda, dari awal sih kita udah sadar penuh bahwa... Rumah kita KECILLL! Hehehe. Berapa lama pengoprekan design dalam rumah? 2 bulanan lah. Developer (dan Arsitek) sering ngajak ketemuan ngupi2 untuk bahas design. Jadi, lumayan juga beli rumah murah tp pake jasa arsitek. Tampak keren yah? (padahal siihhh...)

Waktu disodorin plan rumahnya, buset! Bak rumah impian! [berasa] Keren bangettt! Nggak keliatan kecilnya! Magiiiiccc..!

Then all the reality bites. Ketika tanah sudah diberi pancang, lantai mulai diplester, kamar mulai berbentuk... Ya oli. Sumpek dan kecil! Numbers do not lie. Bener loh, kamar 3x3 m2 itu kecil loh. Ingat, tempat tidur apapun ukurannya panjangnya tetap 2 meter hehehe. Belum lagi yang dibilang 3 meter di plan belum tentu 3 meter di lapangan :)


Kita diajarin sama om kontraktor renovasi (yang ngerenov rumah kita cuman buat philantrophy-nya dia aja kayanya), ttg cara ngitung bangunan. Yang namanya ngitung itu musti dari center point. Dan bener, waktu inspeksi lapangan, terjadi beberapa korupsi angka hehehe. Tapi Om Wi bilang "Yang Tami & Nita harus perhatikan bukan luas kamar mandi ini sesuai sama floor plan atau tidak, tapi luas tanah kalian yang sebenarnya itu berapa? Sesuai sertifikat atau nggak? Karena beda 10 centi bisa berakibat sekian juta kalau dikalikan total luas tanah". Wiiiii.. I heart Om Wiii!

So, buat yang lagi bangun rumah.. Beware of the numb3rs!

Happy Anniversary!

Me: "Bamb, will I get any anniversary gift?"
Him: "Of course u will Gebbbiii"
Me: "Mana? Mana? Pasti belom beli kan?"
Him: "Nggak, tunggu aja besok!"
Me: "Ya udah, besok seharian aku tempel yah. Awas kl ga ada kado!"
Him: "Jangggaannn Gebbiiiii!"
--------------------
Kita lagi marathon nonton ulang Friends. Menyenangkan banget liat Chandler berubah dari badan normal-gendut gondrong-kurus tua. Heheh. Jam 1/2 12 malem disaat sang putri sudah bobok, pangeran kodok menyolek "Cik, tagihan kartu kreditnya nggak bisa pake e-banking nih!" Ya oli. Itu kan due datenya tgl 27! Jadi cuman punya waktu 20 menit utk ke atm terdekat. Huh! Tumbe nih emang deh selaluuu ngegampangin! Akhirnya pergilah kita ke ATM dan diselingi makan indomie di Wiwid pake daster + kaos oblong dan celana pendek.. What a romantic night!
.
Pagi2 diselametin sama Mijn Moeder, sambil mengelus2 kepala. Kebetulan jg lg ada Tante Ndari n Febby. Jadi seru deh nostalgia sambil diselametin.
.
Rencana anniversary adalah: (i) brunch with the family; dan (ii) dinner at Mulia. Supppeerrr excited! Lucky to have a husband with the same vision. According to me and Tumbe, menyenangkan keluarga adalah melalui perut. Ada kalanya kita bokek berat tp pgn ajak makan di Tsukinofune, yang ada kita berdua melipir dulu makan bakwan abang2 supaya nanti makannya sedikit. :p
.
Kali ini tempat makannya di ninety-nine. Ber-8 aja karena Bunda Kabir lg bimbel masuk Notariat UI dan Adit lg buka counter susu di JGTC. Yayyy!
.
Abis makan, nemenin Tumbe cukur rambut trs ada duty call :( Musti banget deh review agreement di hari minggu. Yada yada yada, tau2 udah malem, masih pake sendal crocs dan rambutpun masih untel2. Yowes, akhirnya ke Abuba ajah hehe. Ditutup dengan nonton Friends lagi. Happy Anniversary Tumbelina :)
-----------------------
1.
2.
3.4.
5.
6.
7.
8.
See you next year! :*

Mengapa Saya Boros by Tumbelina

17 Agustus 2007

Mengapa saya boros? salah satu pertanyaan yg sering gua lontarkan ke diri gua sendiri...dan juga ke orang laen. Kayanya buat gua tuh susah bgt untuk berhemat dan menabung..gak kaya ade2 gua...mereka terkenal hemat di keluarga gua...dan gua terkenal sebagai tukang boros..hehe.

Bayangin aja...ade gua yg kedua...waktu dia sekolah di texas...dia tuh bisa..setiap hari cuman beli double cheese mcdi yg notabene harganya 1 dolar us each dan dia beli 2 biji saja untuk makannya. Dan dia bisa konsisten...setiap hari cmn ngeluarin maks 4 dolar untuk makan dengan jalan membeli fast food2 murah. Bayangin ampir tiap hari dia kaya gt! Luar biasa kan?

Gua jangan ditanya...gua jg udah nyoba hidup kaya gitu...gua cmn beli burger mcdi tiap hari...seminggu masih ok...2 minggu masih ok...3 minggu mulai eneg...dan abis sebulan akhirnya malah gua yg gak tahan...gua lsg menggila...gua gak mao lg liat yg namanya burger mcdi..hehe. Jadilah program hemat gau gagal.

Ade gua yang paling kecil beda lg...dia bisa tahan berminggu2...wiken termasuk...gak keluar rumah...jadi kerjaannya cmn maen game sama nonton di kamer aja. Hebat kan? Gimana dia gak hemat...hehe. Gua gak bakal bisa kaya gitu...di samping gua jg gak segitu game freak.

Sebenernya kalo mo hemat...gampang sih..planning dan disiplin atas plan kita. Lagi2 disiplin. Untuk urusan planning kayanya gua sih gak ada masalah..planning gua kayanya gak kalah ama orang2 laen dan ade2 gua..cuman untuk masalah eksekusi nah itu dia problemnya.

Contohnya...misalnya gua udah netapin sebulan tuh tagihan HP cmn boleh maksimal 200 ribu..cuman dalam kenyataannya...gua terlalu males untuk mengontrol pemakaian gua. Gua males untuk ngecek2 pulsa.."udah berapa yah nih?"..."ah masih dikit kayanya nih...hantem aja". Dan akhir bulan ketika bill dateng...dengg denggg...gua lsg stres sendiri..hehe...ngeliat tagihan membludak...lalu abis itu langsung dimulai penyesalan...trus abis itu mulai lah tekad2 baru. "Gua beneran nih bulan depan gak bakal kaya gini, etc" Tapi sebagian besar masih terjadi aja keborosan...hehe.

Gua bukannya gak nyoba alternatif2 untuk menurunkan pemakaian...udah banyak...mulai dari beli cdma...sampe bela2in gak pake kartu kredit...cmn akhir2nya pasti ada aja yg bolong.

Gua juga udah sempet analisa pengeluaran2 gua...dan hasil penelitian menunjukan bahwa pengeluaran terbesar gua adalah untuk makan! yup...makan...kayanya gak penting yah...cmn makan doang...masalahnya dr dulu gua jg dianugerahi selera makan yang besar sih...gak tau kenapa...kayanya kl soal makan pasti rakus...maonya nambah dan berlebihan...gak heran kl berat badan gua beberapa taun terakhir lsg naek mulu.

Yang kedua paling banyak biasanya tagihan HP...walaupun ada beberapa masa dimana gua bisa neken pengeluaran HP gua. Yang ketiga yaitu bensin...dan terakhir tol. Dari analisa2 di atas..sebenernya kl diliat..agak menyedihkan jg kan...uang dipake2 cmn buat makan dan telfon.

Makanya itu gua lagi2 mencanangkan disiplin diri untuk berhemat. Gua yakin gua bisa..dan gua yakin semua orang yg ngalamin masalah yg sama pasti bisa. Mungkin yang bisa jadi katalis adalah jika kita mempunyai goal ato tujuan yang ini kita capai. Misalnya kaya gua...tujuan gua simpel aja sih...pengen beli rumah sama kalo bisa jg nabung untuk kawin nanti...yah walaupun simple...cmn pengorbanan yg harus dilakuin udah pasti gak gampang. Cuman kalo kita punya tujuan yg mao kita raih at least kita jadi lebih terpacu untuk melakukan hal2 untuk menuju kesana. Dan oh ya..gak bakal rugi juga kl kita punya orang yg trus ngingetin kita sama crewet2 dikit dalam hal ini yaitu berhemat. Seperti gua punya si gadis kecil...yg setia memotivasi gua..:)hehe. Selamat menabung!


--------
Tulisan Tumbe di blog doi waktu masih lucu-lucunya. He's a truly white rabbit alias kelintji putih yah...

Oh nothing is edited. I swear. Mmm except for the bold font. Hehehe.

Little Tumbe

Pillow Talk

Saturday Evening

"Gic.. kali ini anniversary kita berpisah yah.." (wajah murung)
"Hah? Kan kamu ke Kalimantan tanggal 23?" (wajah panik takut salah tanggal pergi)
Tatapan seribu jarum
"Eh iya.. Maksudnya anniversary 'jadian' ya? Hihihihi. Berpelukaann!"
Tatapan dua ribu jarum

Kalibata - DIY Mural Backdrop

Ok, I promise you, this is gonna be my last post on the eeny meeny tiny bitsy kitchen.
.
As previously mentioned, I hate the idea of mozaik for the kitchen's backdrop. Why?
  1. Because it's frikkin expensive. The price of mozaik I found in Depo Bangunan is Rp. 35-75 ribu/each. 10x10 cm2! Let's say you need 10 pieces of them, it would cost you Rp. 350ribu-750ribu plus biaya tukang.
  2. Because I'm avoiding minimalist style. And choosing the wrong mozaik would lead you into one! Plus, I haven't decided the colour theme (which is obviously unnecessary since the so-called-apartment is to be rented out (soon i hope)).
But, I need to do something since the water splash from the sink creates bentol-bentol.
.
Lucky, I have these super-creative friends.
.
@aisy*hl*lita, lawyer slash interior designer, gave me the idea to paint the wall with waterproof paint. Oh, by the way, this girl just designed an industrial kitchen with table top made from raw cement (no granite or marble involved). Ahh.. Sungguh keren Lalita! You can find her (and hubby) collections on Grand Indonesia, Harrington Homes.

@tiessaaudia, the owner of very inspiring houses, twitted her newest mural collection on her carport. And, I held my breath for a while. OMG that is genius!

So I asked Tiessa on technicalities and decided to paint my first mural!-->nyontek abis. Makasih ya Mbak Tiessaaa :))

What I did during meetings, lunch times and office hours for the whole week!

Awalnya super tremor. Mijn Moeder melihat kegrogian-ku dan berkata "Jangan takut2 Ta, kalo salah yo nanti panggil tukang aja di cat semua." Yippiiy! Abis itu menemukan metode yang tepat, yaitu: sama halnya seperti ngecat kuku, ambil catnya yg banyak di kuas, abis itu oles deh bak mengoles kuku.

Proses pembuatan dari jam 7 -10 malem dengan cheerleader Mijn Moeder dan Tumbelina. Mijn Moeder yang menyemangati dan nunjukkin yg kosong-kosong dan Tumbelina yang berperan ala proud daddy, motret2 seluruh step. Hehehe.

Super nggak kreatif, pas keabisan ide gambar buka blog Tiessa dan jadilah nyontek plek2an hihihi. Aku copy cat. Maacih yaah..

Jadi ini transformasi dapurku:

  1. Ketika baru dibuat Sodikin. Ambalan agak awkward.
  2. Setelah dipasang kap lampu industrial dan bohlam kuning. Kalo kata Tumbe, lampu interogasi. Hehehe.
  3. Setelah dibeliin kursi hejo di Ace Hardware dan dipasang mural.

Pulang2 tidur sambil nyengir. Gee, hemat berapa nih gara2 si mural? Hehehe.

Price:

  • Cat Glotex Rp. 40ribu
  • Kuas sedeng kuas kecil Rp. 8ribu

"Umbi, nanti bintaro boleh di mural nggak?"

"Boleh Gic, tapi di luar aja yah.."

:((

Oiya, kalau rumput palsu ini udah kebeli, kelar idup gua dapurku. Tapi kok ya mahal bener yah buat hal kurpen begini. Hihi.

Monday Morning

Good Morning Monday Morning!!

3 ways to boost your monday morning mood :
  1. Change the way you put your make up on. In my case, I put my aqua blue and brown eyeshadow (both Sephora) and... instead of being lazy only drawing a line or two with my black eyeliner, I took more effort to brush (in zigzag pattern) my eye lashes with mascara (and skipped the eyeliner. Tetep pemalas. Hehe, what else is new!). Kalo kata Tumbe sih bak mata bulu merak.
  2. Menari pantomim/metal/alay di depan pasangan.
  3. Listening to good music. Hari ini Tumbe lagi maha baik alias nggak maksa untuk denger lagu kompilasi jahanam-nya. Yay!

Jadi, bulu mata jigrak dan suasana hati riang.. Let's beat this Monday Morning!

Nih, to boost your mood:



Di bagian ini nyanyiinnya cuman di bagian bold dan saling tunjuk2an hihi.

Kadang aku yang selalu egois
Dan kamu yang slalu tak perduli..i..i..
Dengan sikapku yang tak mau tahu
Dan kamu yang tak bisa
tuk mengalah

Oh iya, happy 2nd anniversary to Astried.. Panjang umur dan sehat selalu ya neiikk pernikahannya :D

Kalibata - Mini Kitchen

Yay! Akhirnya si Kalibata ada progres juga. Fyi yah, si rusunami ini kecilnya nggak ketulungan. Luas gross-nya 33,8 m2 nett-nya 29 m2. Kalo kata Nasrul "Puss.. asli deh, itu 29 m2 ga layak huni banget loohh.. Cuman bisa buat parkir 2 mobil gilak!". Hihihi sialan kamu! Emang super rumah semut siiih. Tapi setiap mulai frustasi, nengok show unit para designer interior trs sedikit optimis lagi. Hihihi. Ini dia maket-nya:


Dan ini dia living room, merangkap dapur dan merangkap apa aja deh yang lo mau:


pic taken from http://princess.blogdetik.com/2010/09/18/review-serah-terima-kalibata-residence-18092010/. Thanks Mbak.

Setelah diamat-amati dan ditimbang-timbang.. Kalo ngikutin dapur ala para designer or unit contoh kok ngabisin tempat banget yah. Jadi nonton tv-nya rada diagonal karena sink ditaro di sebelah kompor. Eh, ya ndilalah waktu beli kompor kok yang panjang ke samping bukan ke atas. Yah sudahlah, kita sok keren dan modern meletakkan komporrr.. di meja makan! Jadi nanti kalo pada main kesini makannya di depan panci opor yahh! Hihihi.

Si Tukang Kitchen Set tadinya menolak ide kompor depan. Dengan logat Tegal (tosss!) yang kental doi berkata:

"Ghimana ya Bhu.. saya belum pernah sih mashalahnya buat dapur begithu. Takhutnya kalo makan depannya panchi ya phanas Bhu. Saya ngga bherani lah."

Langsung kusodori gambar dan foto2 contekan dari blog bule2. Terus pas doi liat dia bilang:

"Ooo ya ya ya.. Ngerti saya. Jhadi ini desain-nya ala wartheg ya Bhu?"

Ah.. Siakekkk! Udah di-research susah-susah juga. Hihihi. Jadilah dapurku ala Warteg! Super seneng liat hasilnya. Simple seperti diminta. Walaupun ambalan di atas keran rada awkward sih. Pak Tukang nawarin untuk dibikinin yang baru supaya bisa ditaro di bagian kanan. My bad ubah2 design seenak jidats hihi. Tapi kutolak. Kau terlalu baik Pak :') --> LEBAY!!

Sengaja nggak pake cooker-hood karena selain mahal, belakangnya pun pintu menuju balkon jadi harusnya sih aliran udara oke lah yah. Lagian emang mau gitu nge-rendang di dapur secuplik gitu? Mending beli kali di RM. Sederhana. Hihi.

Terus sink-nya juga tetep pake dari si developer. Gampang karatan? Ah sabodo teuing. Nanti ya tinggal diganti aja kalo udah karatan. :D

Jadi, sudah kuputuskan. Sodikin adalah jodohku.

Happy Birthday Dear Momma!

So today is my mother's birthday.. for the 67! Yihaa! Time flies.

I have to admit, I have the coolest conventional mother everrrr! These two items would remain highlighted in my head:
  1. During my high-school days, she found my picture french-kissing my boyfriend. And that was a jackpot one for her. She told me I can do whatever I want as long as I avoid the thing that needs to be avoided. Ouch, awkkwarrddnesss!!

  2. During my unstable days, I used to get home at the time she did her morning prayer(walaupun preman, bobok tetep sama mama). Masih berdentum-dentum dan bau alkohol. Bangun2, pasti udah ada tempe goreng. Menurut Mijn Moeder, dari pengalaman kakek-nya dulu... Kalau mabuk (arak) obat yang paling mujarab adalah... Tempe goreng! :D

Ah well, I guess I am just lucky.

Beruntunglah perempuan yang dapat mencintai ibunya dengan mudah. Yang tetap menyukai ibunya walaupun ia telah beranjak dewasa. Yang dapat menceritakan segala kisah pada ibunya tanpa harus merasa takut salah ucap. Yang dapat mencium pipi putih ibunya tanpa harus merasa rikuh. Yang tak harus menahan diri untuk tak berkata tajam, setiap kali sang ibu berbicara padanya. Yang dapat dengan mudahnya mengucap, “I love you, Bu!”

Beruntunglah mereka.

quoted plek plekan from http://neenoy.blogspot.com/

Hadiah apa tahun ini? Baju kerancangan n sprei. Tadinya mau ditambah gelang Power Balance. Karena doi sekarang hobinya nubruk2 apa yg bisa ditubruk. Hihi. Kayanya musti ditingkatkan keseimbangannya. Tapi begitu ditunjukkin si gelang plastik seharga Rp. 400.000 itu, doi berujar "Harganya 20 ribu aja aku wegah (ogah) apalagi 400 ribu!".

Ibu Gua ini emang bisa marah2 kalo dikasih hadiah mahal. Doi lebih suka dikasih sprei daripada jam Gucci. Eh, apa itu karena tau keadaan ekonomi anak belum memungkinkan yah? Hihihi. Yah, doaken saja di suatu hari nanti bisa beli jam Gucci dan Ibu Gua tidak marah2. Amien..

Happy Birthday Mammmiiii!!!

Food Combining

Got this email from le husband during my lunch at Pesto Autentico. He summarized the below from his Food Combining class with Andang Gunawan. FYI, Tumbelina, the husband, is an ANTI. Anti fruit, anti vegetable, anti fish.

---------

Highlights from Food Combining session:

  1. The best thing to eat for breakfast is fruits. Either whole fruits or fresh juices.
  2. Detoxification starts from 04.00 to 12.00. So it is suggested not to eat too much and it is good to have number 2 during that time.
  3. When eating for lunch or dinner, the rules are never combined carbs (rice, wheat, potatoes) with proteins (fish, chicken, meat) on an equal ratio. The suggested ratio is 15: 85 or 25: 75. More carbs less protein and vice versa. On top of that vegetables can be eaten as much as we like.
  4. Above 23.00 hours, it is recommended not to eat anymore, since from 20.00 to 04.00, our body is in the assimilation process.

    That is what i will do Gic following those 4 points above :D.

Regards,
W*ratama So*iadiredja (T*mi)

----

So I replied: " Oh I love you for that :)"

Time Flies

What is a ruler doing in my messy table?

Previously: To measure the size of bags I've been eyeing, directly from the websites.

Now: To measure the size of granites, ceramics, and table tops, directly from the websites.

Gee, time flies.

Now I have a cholesterol issue to handle. Just like my mom! Hahahah. Somebody is getting ooold!

Javier Bardem

Had a girls' nite out last night with Lalita and Dini.

Eat, Pray, Love was gooood.. Although I almost fell asleep on the India part. Agak menakutkan sih ceritanya. Ngeri ngebayangin betapa gampangnya hal serupa bisa terjadi. Ketika ada line yang kurang lebih bilang: "do you remember the time when you were so excited on renovating your kitchen and you were dying to learn to cook so you can be a good wife?" waktu si Julia Robert bilang mau cerai. Blarr! Kesamber petir. Ahhh ga mau diterusin aaahh.. *tutup mata*

Anyway, I love adegan Bali. Javier Bardem is really something. Begitu doi muncul lgsg berbisik ke Lalita "Lalita... Kayanya aku suka deh.." dan dijawab lirih "Aku juga..". Sempurna lah. Gondrong, tua, brewokan, effortless dandy, jelek jelek dikit. Waww! Tipeku sekali!




Hhhh.. Kalau boleh ya Tuhan, jgn beri godaan seberat Javier dalam kehidupan perkawinanku dengan Tumbe si Kelinci Putih yaa.. Amieen.

Sembari menunggu Tumbe membawa Gado-Gado Boplo. Bebel Gilberto berkumandang. Ah, yuk lanjut dulu bakajo-nya :D

Fengshui for the Kitchen

"What if we put the stove on this part of the table? But it's fengshui-ly bad. What say ya?
FTF Giiccc...
Ah?
Fu*k the Fengshui!"
Menurut fengshui*:
  1. Unsur api dan unsur air tidak boleh berdekatan. Jadi, kompor dan sink atau kompor dan kulkas dilarang berdekatan. Make sense! Kalo sink deket kompor nanti waktu nyuci piring airnya muncrat ke api. Kalo kompor di sebelah kulkas everybody knows si kulkas akan cepet rusak.
  2. Bentuk dapur sebaiknya tidak bulat atau tidak beraturan.
  3. Atap dapur sebaiknya tidak memiliki lubang apa pun. Ya keujanan dong kl ada lubang yah?
  4. Buangan asap hendaknya disalurkan dengan baik. Cooker hood-ku sayang, use your power!
  5. Harus memiliki penerangan dan lubang pergantian udara (ventilasi) yang baik.
  6. Dapur sebaiknya tdk di tengah-tengah rumah.

Khusus untuk kompor:

  • tidak diletakkan di belakang tempat tidur
  • tidak berhadapan dengan tangga
  • tidak dianjurkan berada dibelakang bak cuci, kamar mandi atau kakus
  • tidak berada di tengah rumah
  • tidak berada diantara dua buah keran air
  • tidak diletakkan disudut
  • tidak berhadapan dengan pintu utama
  • tidak berhadapan dengan pintu kamar tidur utama
  • tidak berhadapan dengan pintu kamar mandi

I believe, rejeki datangnya dari Tuhan. Tapi ternyata penataan ala fengshui ini banyak logisnya. Contohnya, menurut fengshui dapur harus bersih, terang, kering dan tidak berantakan serta harus banyak rak2 untuk penyimpanan. Coba kalo kata "menurut fengshui"-nya di delete dari kalimat itu. Masuk akal kan?

*) taken from http://harmonyfengshui.com/index.php?option=com_content&task=view&id=32&Itemid=26

Regarding the Kitchen

So, we finally found our kitchen set maker. I fell in love with the price he gave.

Jadi, selera kami berbanding terbalik. I love parquet, he loves karpet. I love tegel kunci, he loves anything but tegel kunci. I hate minimalist designs, he, of course, a slave for it.

Obsesi-ku adalah punya dapur yang nggak mainstream ala Indaw* dan M*tric Kitchen. (padahal sih sakit hati aja liat penawaran Indaw* 75 juta) Gak mau pake mozaik atau kaca semprot untuk di belakang. Dan, si maha obsesi (yang fotonya sekarang jadi wallpaper pc di kantor) adalah... Kitchen set tanpa kabinet atass... *dreamy face here* Tapi begitulah, segala kepinginan ditolak oleh Tumbelina. Doi bak diktator deh ttg pengisian rumah *nangis*


Untung ada si Kalibata.

Karena space-nya yang super kecil plus kemungkinan penyewa paling cuman masak indomi jadi obsesi dapur tanpa kabinet bisa terealisasi. Oh, dan tentunya no cooker hood! Yippiiyy! Dengan perpaduan warna putih dan golden cherry, semoga berhasil sesuai yang diharapkan.

BBM conversation:
Me: "Kamu mau ngga kl kitchen set di Bintaro yada yada yada?"
Him: "Aku maonya kaya kitchen2 set di apt kamu. Ada topinya."

Kalau Tumbelina sudah mengetik kata 'mau' menjadi 'mao', tandanya doi dalam keadaan mau tapi malu. Dan niscaya sulit untuk ditolak. Okedeh topiii.

Sang kitchen set maker akan di release namanya apabila memang terbukti bagus dan murah :D Bahan dasar plywood, lapisan HPL. Entah deh kamsudnya apa hehe

pic taken from www.smallplacestyle.com

Phuket

Jadi, Phuket-nya GAGAL!! Tiketnya hangus!

Kayanya gara2 congkak nantangin alam deh. Baiklah Wisata Alam, dengan ini, kami menyatakan kalah.... *gontai. Tapi Tumbelina emang tampak super ogah-ogahan liburan ke Phuket. Yah sudahlah, demi keharmonisan rumah tangga.. Mari kita kruntelan aja di rumah selama... 5 hari!

Niatnya sih liburan diisi dengan mendandani si Kalibata. Tapi apa daya, terlalu malas bergerak hehehe. Jadilah kita bener2 cuman di rumah, bangun siang, nonton dvd, makan sate, ujan, masuk angin, yah gitu2 ajalah. Life's good eh?

Kehidupan sosial dimulai sejak hari Jumat. Makan siang bersama geng di Tsukinofune dan lanjut dengan mengupi di Anomali. Sementara untuk Tumbelina, kehidupan sosialnya dimulai lebih dulu. Malem2 doi sering melipir ke Inul Poins Square untuk menyanyi bersama geng-nya.
.
3 hari eksklusif bersama Tumbe berdampak buruk. Hari Kamis harusnya ada halal bihalal di Grand I. Rencananya berangkat sendiri. Pas mau berpisah... Ngaahhh! Aku tak mau berpisah Tumbeeee... Dan kejadian serupa terjadi pagi ini sebelum berpisah menuju kantor. Hahahah. No good no good!
.
Sabtu seperti biasa menengok Bintaro. Dan seperti biasa, progress-nya gitu2 aja. Sepertinya kita perlu mengeksplor lebih lanjut deh si Bintaro. Masak nyasar sampe Rempoa sih?

Ini calon dapur-ku :D

Hari Minggu ada kawinan di Rumah Lebak Bulus. Seperti biasa Jakarta kalo udah sore, blarrr.. Ujan! Duh mak. Mana nggak punya flat shoes lagi.. Padahal di undangan udah jelas ada tulisan "Stilletos are not recommended". Ah ya sudahlah tetep ber-stilletos.. Daripada pake sendal Crocs? Tapi ternyata yang punya hajat well-prepared sekali. The best garden party deh! Tendanya dipakein si transparan2 itu, jadi bulir hujan semakin menambah romantisme acara. Tempatnya bagus, dan tegelnya tegel kunciiii! Aku mau Tumbe, ayo dong ke Jogja dan beliiii --> ditolak mentah2 sama Tumbe, katanya tegel kunci kaya kamer mandi lusuh jaman dulu :( Susah deh beda selera.


Si Tegel Kunci Idaman* Bagus kaann??


Sebelum berangkat kita foto2 dulu, soalnya Tumbe kayaknya lagi sayang deh sama akuuhh. Hihi.

Lalu, seperti biasa, setelah kawinan ditutup dengan ngupi2 hingga tengah malam.

Ah, walaupun gagal nge-bir di pantai pake bikini item...

tetap menyenangkan :)

*) pic taken from http://www.yogyes.com

Papah

Jadi ceritanya rencana ke Phuket besok masih diambang keraguan yang amat sangat.

Tumbelina dari kemarin udah merengek "Bandung aja yuukk.." atau "Leyeh-leyeh aja yuukkk.." Bahkan tadi pagi saat melepas kepergian ke kantor kuselipkan pesan "Nanti malam packing yah!" dan dijawab "Aku ga ada enerji deh Cik pergi ke Phuket. Sakit nih.." Sumpahsumpahsumpah... Kaga ada sakit2nya tuh anak! Hihihihi. Yah pokoknya Tumbe malas ke Phuket.

Barusan telp Mijn Moeder, maksudnya mencari pencerahan:

Nita: "Mah, gimana yah? Besok Phuket jadi nggak yah?"
Mama: "Ya terserah kalian dong. Tanya sama Tami "Pah, jadi ke Phuket nggak?"
N: "HUAHAUAHUAHUA! Buset dah Mah!!! Berat amat idup gue?? Kenapa Pah amattt??"
M: "Hahahah ya iya to kayak Mas X dan Mbak Y kan panggilannya Papah Mamah"
N: "Busetttt ogahhhh!!"
M: "Loh daripada kowe, yang satu manggilnya Cik Cik... Apaan tuh? Yang satunya manggilnya Bbbammb (dengan logat jawa). Ora nggenah (nggak jelas red.) Kikikikiki."
.....
Setelah Ibu Gua mengikik, ceklik! Tanpa babibu telpun ditutup.
Krik. Mana pencerahannya? -_-

Cold Feet

The feeling that I didn't get prior to my wedding day.

No. Nada. Nope. No Cold Feez *ala Gloria di Modern Family.

Minggu lalu menengok si Rusunami Kalibata. Wew, I'm loving my Indonesian HDB! Towernya banyak, deket mall dan si ruangannya walaupun sekecil rumah kutu tetep oke :) Tumbe juga seneng karena ke kantor cuman bayar taksi Rp. 30 ribu. Waktu ditanya "Mau nggak Bamb sebelom ke Bintaro kita tinggal disini dulu?" doi mengangguk dengan tulus. Yayyyy!!!

Dan ketika masuk ke rumah kutu, langsung cold feet. Akan berpisah dengan Mijn Moederrrr.... :'(

"Duh Mbok'e.. Aku tak sanggup berpisah denganmuu.."


Meanwhile, mari kita bermain dengan lantai, cat dan dapur. *ludahin tangan, gosok-gosok

Kisah Sekolah

December ini my lady valentine a.k.a Maicha akan pulang for good ke Jakarta. Kemarin eyang-nya dengan semangat cerita tentang proses pencarian sekolah. Aha! Saat yang tepat untuk membahas kisah sekolahku dulu! Semoga bisa dijadikan pertimbangan dalam memberikan keputusan bagi, at least, kakak-kakakku. :)

Dari SD, SMP sampe SMA, sekolah di sekolah negeri pinggiran Jakarta. Kalau kata Tumbelina yang lulusan Pang*di Luhu* disebut sebagai: anak digit. Digit-nya juga bukan digit2 keren, tapi digit krukut hihihi.

TK

Pernah sekolah TK di Bali dan TK di deket rumah di Jakarta. Waktu di Bali adalah masa ter-gloomy. Efeknya? Rewel setengah mati. Begitu bel bunyi langsung lari ke pelukan Mijn Moeder. Di kelas musti liat muka Mijn Moeder. Dan tentunya harus selalu nangis. Insecure parah. Setiap hari berangkat sekolah pasti hati sedih apalagi si tas sekolah ujungnya tajem dan selalu kena betis (naik apa lupa, tapi yang pasti selalu ada adegan disebrangin Polwan yang cantik pake lipstik merah/pink). Pokoknya masa tersedih. Untung cuman setahun dan kembali ke Jakarta. Di TK Jakarta ini, sontak insecurity hilang. Kalo diintipin Mijn Moeder malah jadi malu. Hihi belagu. Dan, sementara temen2 masih belajar huruf, daku sudah lancar membaca (tanpa mengulang pelajaran di rumah) :D

Moral of the Story: Bahwa faktor psikologis memegang peranan penting dalam perkembangan anak. Seriously serious.

SD

Berjalan muluslah. Nggak pernah ranking 1,2,3,4,5,6 siiih. Hahahah. Paling 8,9, 10, 11. Kasian deh yee. Nothing too serious, cuman biasalah penyakit sekolah banyak murid, kurang tergali potensi dan kemampuan presentasi minim.

SMP

Nah, ini yang paling seru nih. *angkat jempol!*

  1. Dituduh Lesbian sama Ibu Wakil Kepsek. Mantaaaapppp....! Gara2 terlalu ikrib sama temen-temen cewek. Lah gimana sik? Sampai2 di kelas nggak boleh duduk sebangku sama temen perempuan. Kalo ketauan dimarahin. Buset deh tuh guru. Coba kalo anak yg dituduh lesbiola itu sedikit lebih perasa. Bu Wakepsek mau tanggung jawab apa kalau: (i) si anak stress trus jadi lesbi beneran; (ii) si anak mogok sekolah; (iii) si anak jadi super rebel. Sengaja nggak ngadu ke Mijn Moeder tentang ini. Karena percayalah, Ibu Gua bisa jadi Buto Ijo itu dateng ke sekolah ngamuk2. Hihihi. Pas diceritain selepas SMA tentang ini aja doi geram luar biasa dan bilang "Kok Ibu itu baik banget sama Mama ya?" Ya eyaaa lah Mahh. Dia kan suka minta sumbangan dan oleh2 doaaangg! Lucky, I'm an outgoing. Plus I don't listen shits. Si guru nggak aja tau kalo ogut....

  2. Pacaran sama si kakak kelas berambut gondrong idola cewek-cewek yang tiba-tiba jadi pengamen Metro Mini selulus SMP! Gila deh coba kalo dulu itu pacarannya sedikit lebih lama, hormon sedikit lebih bergejolak, dia sedikit lebih nakal dan si tertuduh lesbiola ini penasaran. Wakwawwww... *tutup mata*

  3. Dituduh Narkobus. Kali ini oleh guru olah raga yang super galak. Gara-gara perawakan kurus dan males ikut kelas olah raga kali yah. Buset Pak! Yang boneng lah. Jadi ceritanya dulu jadi Ketua Seksi Kreatif dan lg bikin Mading tentang narkoba. Karena emang di SMP itu mayoritas cowo2nya pada narkobus sih. Nah, analitis dan kritis dong tuh yaaa gueee... Narasumberpun diambil yang paling okelah... Guru Olah Raga merangkap Pembimbing OSIS. Abis interview doi ngajak ngomong "Puspita... makanya kamu kalo bisa sedikit demi sedikit dikurangilah madatnya, nanti pasti bisa lepas." Wakakakakka. Bapakkk.. Lu lucu benerrrr.

  4. Gara-gara predikat Lesbi dan Narkobus, yang tadinya udah jadi nominasi calon Ketua OSIS dan udah nyiapin program2 serta foto terciamik untuk dipajang di Mading (dibantuin Mama Ninit) ehhhh.. untuk taun itu ditiadakan aja loh pemilihan Ketua OSIS. Hahahhaha. Sungguh pembunuhan bakat!

SMA

SMA di sekolah pendamping unggulan yang lagi-lagi deket rumah. Nggak ada yang terlalu spesial sih. Senengnya sekolah di sekolah negeri terasa banget. Beberapa kali kritis terancam tidak naik kelas! Ya eyalahhh.. Lah wong cabut pelajaran matematik kok ngga terasa bisa sampe setaun. Hihihi. Nilai flying colours deh. Kamsudnya nilainya berloncatan merah2nya hahaha. Bisa merah 5 biji or 6 biji. Tapi Bapak Gua tetap menepuk bangga bahuku seraya berujar "Kok sama kayak Bapaknya?" Hahaha. Emang doa Mijn Moeder kuat banget deh. *cium kaki mami*

Moral of the Story: Serius deh. Perlu pertimbangan super matang dan super serius dalam milih sekolah. The above mentioned does not affect me at all. Tapi tdk bisa dipungkiri, patut dipertimbangkan:

  • Pemilihan lingkungan yang tepat. Paling nggak kalo pacaran dan jadinya kawin, jangan sampe lah suami anak-anak kalian kawin sama orang kurang jelas. Yah.. mau gimanapun juga namanya juga masa puber cing! Semakin dilarang semakin menjadi! Untung dulu pacarku itu bau ketek jadi kuputusin. Coba kalo nggak? Pusing kan?

  • Cari sekolah yang guru-nya bener lah. Hihi. Kalo cuman guru kentut di kelas doang trus pamer mah gpp lah... (disadur dari kisah sekolah Tumbe yg paling parah -_- ). Paling nggak cari sekolah yang gurunya normal deh, sukur-sukur ngerti psikologi.

  • Cari sekolah yang emang mau tau bakat anak. Dulu waktu SMP, pelajaran matematika dan elektro-ku selalu privat loh. Di ruang guru. Soalnya dulu *ahem* kalo ngerjain suka kecepetan *ahem*. Tapi nggak terasah juga tuh minatku di matematika dan elektro. Coba kalo mereka lebih sensitif.. Mungkin ga perlu nonton kerusuhan Advokat kemarin *curhat.

Sekian kisah Mimi Nita :)

Oh iya, just a thought on sekolah2 mahal dengan Bahasa Pengantar Inggris. Kalo harganya unreasonable mendingan cari alternatif lain deh. Soalnya, nggak sedikit guru-guru sekolah macam begitu yang Bahasa Inggrisnya parah. Baik guru TK, SD, SMP maupun SMA. Gondok ga sih udah mahal tp kurang oye? Mending les-in di native speaker deh :D

It's gonna be our last attempt

to conquer the nature!

Iyah, kita emang nggak suka alam. Sama sekali. Seriously. Sama sekali.

Bulan Madu ala Bali kita tergagal. Rasanya pengen cepet2 balik Jakarta. Tapi masak anak muda nggak suka pantai? Nggak seru amat? Hihihi.

Makdarit, setelah membandingkan ...
  1. Lombok dan Gili-Gilinya Kata temen2 kantorku "Gila.. Bisa mati lo di Lombok!" Karena terlalu secluded dan mengingat preseden Bali aja membuat uring-uringan dan ditambah pula dengan makanan yang katanya so-so. Maka pilihan ini dicoret dengan bahagia.
  2. Babel Katanya sih super indah dan lagi trendi gitu low. Hihihi. Tapi.. liat2 foto liburan orang-orang kok isinya cuman gitu2 doang yah? Kayanya cuman bakal menambah kepenatan jiwa nih. Hihi.
  3. Karimunjawa Yang ini kita jiper di perjalanan naik boatnya yang berjam-jam. Kata Tumbe, "Giiicc.. laut itu volatile Giiicc...! Bahaya itu". Hihihi lucu yah suamiku.. *kiss*
  4. Phuket-lah yang tidak dicoret dgn pertimbangan: (i) kulineri pasti super good. Can't wait for the ice tea! (ii) tour ke pulau2nya lebih aman krn safetynya lebih oke based on a thorough research; dan (iii) aku mau makan insects!! :D (back to point (i))

Tapi walaupun berangkatnya minggu depan, hingga kini holiday mood blm kunjung datang. Jangankan hotel, kostum aja belom dibeli. Lagi mengalami Flutul alias Flu Tulang. Heheh. *ketauan jomponya*

Important notes:

  1. bawa incidal dan norit;
  2. naikin berat 2 kilo lagi;
  3. supaya ciamik di bikini hitam!

*urus aja dulu tuh cuti.. udah ada 3 lawyer cuti di hari yg sama. glug.*

Lebaran 2010

Untuk pertama kalinya, Tumbe shalat di lapangan terbuka. Stadion Lebak Bulus. Setelah semalaman diguyur hujan, untung paginya terang benderang. Tumbe pake baju Arab hihi. He is super hot!

Untuk pertama kalinya, abis lebaranan keliling Jakarta untuk nyekar dan sowan ke saudara-saudara. Aku pake abaya Arab hihi. Literally hot!



Untuk pertama kalinya, sungkem sama suami. It feels funny!


Overall, the happiest Lebaran I've ever had.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
The disclose diary of mine © 2012 | Designed by Rumah Dijual, in collaboration with Buy Dofollow Links! =) , Lastminutes and Ambien Side Effects