Rejeki Kacamata


Di suatu minggu sore, setelah family lunch bersama keluarga Tumbe, mampirlah kami menemani Mama Tumbe ke Optik Seis Plaza Senayan. Tertegun sebentar melihat promosi buy 1 get 1 free frame dengan kartu kredit Mandiri. Sedikit penjabaran fakta, Tumbe itu matanya minus 3.5 di kiri dan minus 0.5 di kanan. Dan sangking ignorant-nya, selama 4 taun bersama ngga pernah sekalipun pake kacamata. Tsk tsk tsk. Tumbe, no good Tumbe!

Akhirnya dengan dikompori Tumbe-pun membeli kacamata baru. Yayyy!!! Minusnya berubah ternyata, jadi kiri minus 3 dan kanan minus 1. Setelah pemilihan kacamata yang mengakibatkan Tumbe terkadang menjadi mirip: (i) anak SMA Kanisius kalau framenya ala anak gaul; (ii) pak dokter kalo frame-nya warna emas. Teeheeeeee...!!!; dan (iii) gay kalo gagangnya berwarna item, tebel dan ada ornamen2nya. *peace, akhirnya terbelilah sebuah kacamata frame item dan mengakibatkan ehm.. ehm.. ogut dapet kacamata gratisss!!!

Sekarang bagian strategi finansial.

Jadi, kan kacamatanya Tumbe itungannya gratis krn dapet jatah kacamata.. Dan, kacamataku krn buy 1 get 1 free gratis jg dong, cuman bayar lensa doang. Nahhh.. ternyata pembayarannya bisa dijadiin cicilan 0% 12 bulan! Jadi, uang reimburse dari kantor Tumbe bisa buat bayar cicilan bertahap rumah dan kita nyicil aja perbulan tanpa bunga! Cerdik bukan?

Hasrat belanja terpenuhi, dapet kacamata-kacamata gratis, dapet uang tambahan buat cicilan rumah dan dapet cicilan nol persen! Ah, ini pasti hikmah nraktir Mijn Moeder kacamata.

Jangan pelit sama Orangtua sendiri. ~Safir Senduk~

Just my opinion, jangan mentang2 utang kartu kredit lg jadi trending topics perencana keuangan jadi antipati sama kartu kredit. Bisa jadi menguntungkan kok.. Kl ngga percaya liat aja tuh baju2 gratis yang dibeli dari dari point kartu kredit :) Yang penting lunas aja kali yaa...
Finance should be practical! ~Ligwina Hananto~

Mixer from Dida

Hari ini dapet kejutan dari Astrida. Dikasih kado kawinan mixer! Mantap lah nih si Uni. Tau aja jiwa masak lg menggelegar (sambilan udah diminta dari beberapa bulan yg lalu kl mau kasih kado kasih mixer aja yaa.. Hihihi..) Kali ini piranti masak-ku bermerek Miyako :)





Yang paling seneng dalam hal ini adalah Tumbelina tentunya. Karena, waktu kita bulan madu dulu, Tumbe beli chocolate mousse instan! Yak, umurnya udah 7 bulan di lemari! (gempor juga ya bok kl suruh ngocok tuh adonan sampe keras)




Ah, baiklah... Nanti pulang dari Surabaya dibikinin chocolate mousse instan ya Tumbeeee..

Many thanks ya Didaaa :D
.

Btw, tetek bengek rumah tangga-ku udah lumayan nih.. Udah ada: rice cooker, setrika, ac 1 biji, oven, mixer. Waaaa... Yang belom: mesin cuci, meja setrika, kulkas, ac 2 biji, water heater, dispenser, kompor, hood, pepancian. Gluk. Banyaaaakkkkkk... :((

Status:

P*spita Hen*ra Sar* is craving for a trip.


Mungkin karena Tumbe mau ke Surabaya seminggu, pemesanan ticket Citilink gagal terus ditambah lagi kondisi keuangan yang sebetulnya tidak mencukupi. Sebenernya kl dipikir-pikir kan kl ikutan nyusul Tumbe, bisa jadi liburan super hemat krn cuman perlu bayar tiket pesawat. Ah, tp what the hell lah. Website Citilink-nya juga error mulu :(

Mungkin karena My Brother will soon meet My Sister dan akan main ski bersama.

Mungkin karena abis baca blog2 perjalanan yang begitu mengkerikiti hati. Hihihi.

Green with envy!

Okelah, yuk mari berdoa dan bersabar menunggu bulan Agustus :D

Honk Me!

I gave Tumbe a little surprise a couple of days ago. I bought him a car horn. Iyepp.. to replace his previous horn which sounds like semut kepencet. Ntitt... ntiiit...For me, as long as it meets the requirements here, that'll do!



Friday, 11 June 2010
Dear Tumbe, HONK ME! and let's
not sweat small stuffs, shall we?

Followed by our favorite activity. Lomba banyak2an komedo!


Only this time, we have the luxury to do that on our bed :)

Andai saja semua seawet Electrolux :)


I shall have all the time in the world to edit my pictures today . COS I ATTENDED A 7 A.M MEETING THIS MORNING! :)

Steak in the House

Rencana masak kemarin gagal dikarenakan udah kecapean dan... berantem hihihi. Akan tetapi sudah kutebus semuanya di wiken. Resep sedikit dimodifikasi karena Tumbe nggak mau pake bir. Haram katanya. Hihihi. Setelah belanja heboh bersama Mijn Moeder and Mijn Tumbe, voila!

*picture taken from Tumbe's facebook.

Udah ngga ada energy buat goreng kentang walaupun mustinya tinggal digoreng doang yah. Hihihi. Kita makannya pake sendok n garpu karena ternyata sirloin lokal ala carrefour empuk jugak!

Dan karena (menurut para juri) steak ini berhasil... maka:
Voila...!

Dapet hadiah oven bermerek kurang jelas, yaitu Kirin! Super yayyy!!! Terutama karena harganya cuma 400 ribu!

Dan jam 10.30 malam, yang biasanya cuman nge-cor pop mie dan dimakan sambil nonton tv, kubuatkan Steak with Mushroom Sauce ala Gandy (kali ini ngga pake cooking cream seperti foto diatas) untuk Tumbelina. Tumbe sebagai asisten sekaligus penasihat komentarnya gini: "udah nih, udah mendidih", "kurang panas wajannya", "yikeeessss... darahnya masih banyak amat! Panasin lagi deh..", "garem garem.. kurang laaahh Ciiiikkkk!!!!". Bodoh bener yah chef-nyah hihi. However... it turned out to be GREAT!!!!

Ah, masak memasak ini menjadi menyenangkan hehehe. Victooorrryyyyyy...!

Victooorrryyyyyy...!

Victooorrryyyyyy...!

[Rencana] Masak Lagi

Setelah percobaan pertama memasak, hari ini akan bertekad bulat memasak!

Hmmhh.. Baiklah.. *gulung lengan kemeja. Rencana hari ini adalah bekerja se-efisien mungkin, pulang secepat mungkin, mampir Mastro Meat House untuk membeli daging dan Grand Lucky untuk membeli bahan-bahan di bawah ini:

  1. jamur portobello
  2. jamur champignon
  3. 1 butir jeruk lemon
  4. mustard ukuran termini yang pernah ada
  5. 1 kaleng bir
  6. black pepper

Hihihi. Sepertinya sih agak terlalu ambisius buat masak jam 1/2 9 malam.

Titattit tit tat tit tut..

Tumbe: Halo?

Nita: Umbi, hari ini aku mau masak yah.. (pelan)

T: terdiam 5 detik. nghhh.. Masak apa?

N: Rahasia tapi.

T: Duuhh, jgn misteri gitu dong.. Jangan gagal dongggg...

N: Iyaaa.. Tapi kalo enak beliin oven yahhh.. *lirih

T: Iya Kepiiiiiikkk.

N: Ya udah. Dadahh.

Unit Link

Gara2 Mbak Ligwina Hananto, sekarang Unit Link jd issue yang kontroversial. Apa sih Unit Link? Kalo nggak salah, asuransi kesehatan yang merangkap investasi gitu ya? Karena returnnya kecil dan bahkan lebih dikit dari deposito, saran2 yg beredar sih mendingan Unit Link-nya ditutup and dialihkan ke reksadana or produk investasi yg sexy lainnya.

Beberapa taun yang lalu, waktu masih hot-hotnya pacaran dan blm ada tanda2 keseriusan, Tumbe ikut Unit Link yang ditawarin sepupu oguts. Hihihi. Gimana nggak join coba kl bokapnya si sepupu bilang "pokoknya jaminannya, keponakan Oom!" Hahahah tergadaikan deh pokoknya.

Kemaren2 sempet labil dan propose buat nutup sang Unit Link. Tapi setelah dipikir2, yahsudahlah... Anggep aja uang ilang. Toh, waktu kita merayakan 4 bulan kawinan yang lalu:

kita dapet uang 1.5 juta hihihi. :D

Preminya juga nggak gede kok, kalo kata cewe2 metropolitan jaman sekarang: cuman buat sekali nge-wine. Ditambah lagi fakta bahwa Kelintjiputi Senior bisa biayain anak2nya sekolah salah satunya lewat sang P*udential ini. Entah produk apa yang diambil.

Mungkin saran untuk nutup Unit Link tepat kalau ditujukan pada orang2 yang [mau] tau cara berinvestasi dengan baik dan benar. Yang mana adalah bukan kami si pasangan pemalas. Kayanya kalo kita nutup si Unit Link uang yg harusnya dibayarin ke premi bisa cuman jadi lemak (di perut Tumbe) deh hehehe. Lagian termination kayanya ada potongan deh. Sayang ngga sih? Mending nanti kl udah rada stabil berinvestasi dgn cara lain aja kali ya. Kan tetep never put your eggs in one basket hehe.

Just my two cents! And I still love Mbak Ligwina Hananto and am looking forward to meet her.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
The disclose diary of mine © 2012 | Designed by Rumah Dijual, in collaboration with Buy Dofollow Links! =) , Lastminutes and Ambien Side Effects