2012..

Diawali dengan nginep semalem di rumah baru. Dengan kebodohan-kebodohan kecil adan amatir seperti: lupa bawa kunci rumah atau isi ulang listrik. I love Bintaro!

Tumbe gimana taun ini? Masih lempeng dan ignorant aje. Hampir setiap hari berantem. Memang sekali-kali harus digertak manis deh supaya sadar bahwa debu nggak bisa di ambil for granted. "Aku tuh cuman debu. Debu. Debu" | "Iya Gic, tapi walau debu kamu debu debu intan kok" -___________-"

Lituhayu had her first solid food dan menasbihkanku sebagai #MPASIzilla. Dari awal sampai sekarang makannya nggak berantakan dan nggak pernah ngamuk. That's my Princess in Training! #MPASIzilla bolehlah berbangga sampai pagi ini belum pernah GTM. Yeayyy!

Pencapaian terbesar tahun ini. Nraktir mobil Mijn Moeder. The reaction was priceless! This has been my dream since college. Pernah ada Volvo baru lewat terus nanya ke Rainy "Pengen deh beliin nyokap gue mobil. Hehehe.. Nggak mungkin banget yah?" dan dijawab Rainy: "Mungkin Nita, pasti bisa". Glek. Accomplished before 30! Sejak awal rencana Mijn Moeder sudah dilibatkan. Mau mobil apa (it's not Volvo anyway), test drive, pilih warna. Semua pilihan dia walau sebenernya aku lebih suka silver daripada dark grey. Hehehe. Ternyata nggak perlu jadi Partner kok untuk bisa beliin mobil *senyum*

Travel berdua Lituhayu, 7 months. Walau cuman di pesawat aja sih berdua-nya hehehehe. Singapore was a great experience and a big test for the #MPASIzilla.

Anak udah cukup gede, baru nyadar kalo punya tugas baru. :')

April bulan yang sulit. Taun Baru Imlek kapan sih? Soalnya, kalo April itu selepas taun baru berarti beneran shio eke si Ja'ing ciong alias sial di taun ini. Pindah rumah, ganti suster ribuan kali, Lituhayu diare nggak sembuh-sembuh and many other big problems. We had big fights, big transisions, big problems. We fell, we bounced. I'm proud.

From lawyering to in-house counselling. One of the best decisions :)

Hampir menyerah ASI. Thanks to Peri Peri ASI-ku :* Lituhayu, u shud thank Bude Ninit, Tante Irma, Bude Wikawiks, Tante Dinda, Tante Risti, Tante Meta, Tante Dhita. Salim satu-satu sana sambil bawa kueh! But, we survived the first year Baby Girl.. Girl power!

I started to write on www.beritasatu.com. This is my latest writing!

Susahnya jadi Ibu Urban.

Tapi, tentunya.. Senang sekali bisa hamil kedua :)

Conclusion: 2012 is not an easy year. One of the toughest years for me. Now, 2013.. Mau apa kamu??

Lactose Intolerance

Lituhayu begitu mulai minum susu UHT/Pasteurized Milk keliatannya oke oke aja. Suka dan nggak rewel. Tapi, pupinya yang biasanya 2-3 kali sehari jadi 4-5 kali sehari. Pas setelah habis minum susu. Diaper area juga merah merah. Kalo kata eyangnya "Nggak cocok susunya, musti dicari yang cocok"



Kemarin konsultasi ke Bu Dokter.

Ternyata, merah-merah di area diapernya bukan penunjuk alergi ataupun lactose intolerance. Pure diaper rash. Karena, biasanya lactose intolerance atau alergi itu  merah-merahnya sebadan dan bulet-bulet. Tapi, penunjuk lactose intolerance yang sebenarnya adalah pupinya yang 5-6 kali itu.

Ternyata ada untungnya juga loh masih menerapkan 4 days rule walau anak sudah lepas MPASI 1 tahun. Coba kalo nggak, nggak ketauan kan Lituhayu ternyata lactose intolerant . Makanya nggak sedikit juga yang tau anaknya lactose intolerant ketika anaknya udah agak gede atau bahkan tau kalo dirinya lactose intolerant ketika udah dewasa. Kasian kan, habit minum susu-nya harus dikurangin padahal udah kebiasaan? Belum lagi jadi selama ini sebenernya tubuhnya nggak bisa mencerna keping-keping gula susu itu?

Anyway, ini penjelasan Bu Dokter.. Siapa tau berguna :)

Q: Dok, jadi sebaiknya gimana?
A: Kita coba lagi. Dua minggu dari sekarang, tunggu sampai bersih dulu rash-nya baru dikasih UHT sedikit dulu. Itu kalau masih mau susu tambahan. Kalau nggak juga nggak papah kok. Kan kalsium bukan cuma dari susu.
Q: Oh gitu dok? Dari mana aja?
A: Produk turunannya. Yoghurt, keju, dan sayur hijau.
Q: Berapa banyak?
A: Dengan asumsi ASIP siang dan ASI langsung malam hari bisa 250ml ASI. Jadi kejar sisanya 250ml dari produk turunan. 1x yoghurt, 1x keju.
Q: Dok, tapi ASIP siang saya kayanya cuman 30ml deh. Kan kata dr. Azen cuma boleh pompa sekali.
A: Kalo gitu, keju-nya 2x deh.
Q: Kalo susu formula dok? Kata eyangnya suruh cari yang cocok aja.
A: *senyum* Susu Formula itu yang paling nggak recommended. Mendingan nggak pake susu sama sekali. Pertama, susu formula itu tidak steril. Kedua, susu formula itu dari susu sapi yang dikeringkan dalam proses yang lama dan dikeringkan. Itu kandungan di susu-nya sudah berkurang. Makanya ditambahkan zat-zat lain yang sifatnya kimiawi.
Q: Ooo.. Masalahnya, anaknya kalo mau tidur cranky deh dok, nggak ada susu.
A: *senyum* Jus ajah.
Q: Jus apa Dok?
A: Apa aja, ganti2.
Q: Kalo jus buah yang mengandung kalsium apa Dok?
A: Dulu sih sempet ada yang fortified with calcium. Tapi sekarang disini nggak ada. Lagipula, kembali lagi jadinya nggak alami. Mending jus buatan sendiri aja.
Q: Nggak takut teeth decay ya Dok? Minum jus gitu?
A: Asal bikin sendiri dan bukan untuk malam nggak papah kok.
Q: Ooo gitu.. Kalo benefit susu yang lain gimana kalo nggak ada/nggak ditambah?
A: Ya, dari makanan :)

That's my doctor! Yang rekomendasi selai kacang dan paham bedanya canola, olive dan flax seed oil. Yang bangga dan senyum simpul ketika kita baru masuk dan nyerocos "Doookk.. Sembuh kemaren demam dan batuknya. Akhirnya bisa RUM juga!" Hahaha. Walau di saat ngomong itu agak jleb karena doi cuma senyum doang, tapi aku sayang padamu.

Produk Lactose Free sebenernya banyak. Apalagi susu formula Lacto Free. Tapi, rasanya menurut Bu Dokter belum tentu Litu suka. Karena Litu udah pinter dan udah tau rasa enak. Terus pertimbangan formula di atas juga perlu dipertimbangkan.

Kapan itu liat UHT Lactose Free di Kemchik. Ukuran UHT Ultra yang gede gitu deh.. Harganya 120rb ajeh. Tapi yah, kalau itu yang terbaik.. Apa boleh buat. Nanti setelah 2 minggu di tes gagal, dicobain dulu deh si mahal. Toh Lituhayu has been very generous nggak menyebabkan me and Tumbe ngeluarin uang banyak untuk Susu Formula :D

On Lactose Intolerance, ternyata genetik yah. Emang sih Eyang Koes nggak suka susu dan bilang kalo minum susu perutnya nggak enak. Terus, the legendary story yang menjodohkan kami bertiga (Pakde Ninot, Bude Ninit dan Mimi Nita) dengan Prof. DR. Moeslich*n adalah ketika mini Pakde Ninot diare sampe 26x (?) dan susunya suruh diganti yang lactose free.

Nah. Masuk akal semua jadinya.

Kalau ada saran-saran untuk masalah ini mau yaaa ibu-ibu :)

*keluarin Philips Hand Blender*

16 Months

Not in the mood of writing, tapi rasa bangga membuncah. Gimana dong??

On her 16months, ternyata Lituhayu:
  • Giginya ada dua belas! Gigi seri 4 atas bawah, taring atas kanan kiri dan geraham dua biji. Diantara tumbuhnya gigi geligi itu bisa dibilang nggak pernah ada masalah teething, males makan, cranky atau gigit nenen. Pernah sekali demam 37.8 dan beberapa kali masukkin tangan ke mulut. My baby :*
  • Lactose Intolerance (suspect). Sebelum berkelanjutan, di bawa ke dokter Sabtu kemarin. Jadi, Litu minum UHT atau Pasteurized Milk suka sih suka. Sedot sedot sedot, bais.. Tapi abis itu langsung pup. Biasanya 2-3 pup kalo minum susu bisa 4-5 kali. Dan akhirnya diaper rash yang selama ini kita pikir akibat alergi susu juga. Dokter Yovita memberi petuah: bahwa itu bukan alergi. Kalo alergi itu ke badan dan muka bentuknya merah dan bulet-bulet. Jadi yang di diaper area itu pure diaper rash. Ini dibahas di posting berikutnya, ah. Siapa tau berguna untuk ibu-ibu lain.
  • Protes kalo kita salah sebut nama temennya. Waktu kita ke RSPI Senin kemarin, pas banget Alia Rajasa alias mantunya SBY lahiran. Di jalan pulang, kita bahas "Alia keren ya lahirannya normal" "dr. Azen abis lahiran Alia masih dandy aja tadi ketemu di tangga" "Alia bla bla" "Alia blablabla". Tau-tau ada suara kecil protes di belakang "AEYAAA!!!" Haduh sayang.. Mamah lagi ngomongin mantu Pak Presiden kok, bukan temen komplek kamu yang namanya Aleya. Jangan dimarahin dong Maminyaaaa :DDD
  • Bisa membuat persamaan. Pertama itu beberapa hari yang lalu. Serumah heboh karena Litu udah bisa membuat persamaan. Tau-tau nunjuk ke saklar depan terus lari nunjuk-nunjuk ke saklar lampu belakang sofa sambil bilang "Ammaakk! Sssammaakk!" Saklarnya sama, Eyangg.. :) Waktu liat pohon natal, dia tunjuk bola merah garis garis terus tunjuk bola merah garis garis lain dan bilang "Sssammmaakkk.. Sammmmmaaakk". Waktu di playground kuku dia dikutekin pink sama embak-embaknya kan. Terus dia tunjuk kukunya dan bandingin sama kuku Mbak Nunung "Nggaak sammmaak.. Nggak ammmaaaa" HOMAGAH! Belum selesai! Di Lottemart, dia nunjuk dua anak laki-laki 5 taunan terus dia pegang kepalanya sambil bilang "Sammaaakkk... Sammmmaakk".. Dan ternyata, kembar! LITUHAYU!!!! I LOVE YOUUU!!!!
  • Kenal suara mobil Abah. Jadi, mobil Abah itu suara mesinnya "brumm brumm" dan agak beda sama mobil kita. Kemarin sore, pintu ditutup eh ada mobil yang mirip mobil Abah lewat.. "Brumm brumm" Lituhayu langsung terbelalak dan teriak kecil "ABAAH!" Aduh sayang... Bangga akuuuuu!!!! (Abah langsung kangen begitu diceritain via bbm)
  • Nyanyi. Kalo mood bagus, dia siang-siang nyanyi sambil duduk di tangga. Pagi ini, tugas yang diemban Mbak Nunung agak ringanan kayanya. Soalnya dari bangun tidur udah langsung nyanyi :'))
  • Komunikasi dua arah. Sudahlah, aku terlalu pamer anak. Maap.
Tapi Litu, just for you to know..
Mamanya Semangat Main
 
Dikira patung, eh gerak dan ho ho ho. Nangis deh Anak Jerami

Posesif.. Terhadap Sofa
 
We're so proud of you :**

Happy Blog Anniversary, Merry Christmas and Selamat Hari Ibu!

My favorite holiday is coming! Yeahuuww! How I love love loveeee christmas!

Yang paling berkesan tentunya libur natal 2006, dimana me and Tumbe spent our time duduk duduk di Starbucks Plaza Senayan. Cuaca seperti biasa hujan dan christmas carol di mana-mana. Impian Tumbe (katanya) (dan mari di-amin-i) adalah ngajak ke College Station pas natal. "Pasti Gadis Kecil lucu banget deh pake jaket terus kedinginan di jalanan.. Dingin Bamb.. Dingiiin.. Hihihihi..". Yeuuuk mariiiii..

Waktu itu masih kerja di law firm. Yang artinya mau tutup taun ada aja transaksi yang harus signing dan yang nggak merayakan jadi masuk kantor walaupun libur dan tentunya ac mati. Sebagai anak baru, apa kerjaannya waktu itu? Proofread ajeh sampe juling. Hahaha.

Di saat kerja tapi libur itulah Tumbe mendeklarasikan dirinya sebagai Kelintjiputi Marcopolo. Tanpa komplain jam pacaran tersita, nungguin makan siang di mobil, beliin kopi dan kue starbucks untuk dititipin ke satpam kantor. Nggak mau ganggu katanya sih :')

Di saat itu juga hati Mijn Moeder tergetar kayanya. Kan suatu hari dia ikut nemenin kerja karena musti ngapain gitu habis itu. Eh, pas banget ada kiriman paket starbucks dari Tumbelina. Duarr! Jatuh dia tepat di hati-nya :DD

Besok, the holiday starts! Kita nginep di Shangrila sama keluarga Tumbe dan nanti menjelang taun baru bersama keluarga Lebak Bulus. Ho ho ho.. Hatiku hangat inih :DD

Oh iya, the first time I blogged out my life juga di bulan December deh. Waktu di Singapur dan galau dingin-dingin jauh dari pacar. Lebih galau lagi soalnya kalo ditelpun pulsa henfon berkurang, fiskal masih diberlakukan dan tiket pesawat masih mahal boooookk!! Hihihi.. How, time flies!

So, happy anniversary to my Disclose Diary of Mine. Merry Christmas and.. Selamat Hari Ibu!

Enjoy my latest article on Berita Satu. Selamat Hari Ibu, para ibu terbaik sedunia!

White Island

Have I told u that Tumbe is reeeeaallly good on making (my) names?

Now, people.. Allow me to introduce my new name... WHITE ISLAND!

Kenapa begitu? Coba deh liat foto ini:
Nah, amati bagian pipi. Ada putih-putih ala panu/kudis/kurap kan? Itu ke capture kamera loh.. Hiks banget ga sih?

Emang, sejak tau hamil tau diri nggak pake apa-apa. Soalnya, SKII yang cuma kayak air aja ditolak dengan tegas sama dr. Azen. Gimana yang lain? Jadi praktis, cuma pake sunblock aja di pagi hari. Terus keluar deh si White Island. Kenapaaa? Aku kenapa??

*setelah ngenalin Tumbe ke Bos*
Tumbe: "Gic, kamu bilang gih ke Pak Ri*cky"
Me: "Apa?"
Tumbe: "Bilang, Pak.. Temen saya juga namanya Ri*cky loh"
Me: "........"
Tumbe: "Terus bilang... Putihnya juga sama kaya Bapak. Terus kalo dia tanya emang temen kamu seputih apa. Kamu tunjukkin pipi kanan kamu. "Seputih ini Pak""
Me: ".............................................."

*di jalan menuju Puncak*
Tumbe: "White Island, ambilin minum dong"
Me: "....................................................................."

Sekarang, White Island harus ke dokter kulit mana inihhh?

Spooky Family Gathering

Jumat, Sabtu dan Minggu kemarin kita ikut acara Family Gathering kantor ke Bandung dan Puncak. Kampung Gajah dan Taman Safari. Ha! Sekali lempar dua burung kena deh, nggak perlu ke dua tempat itu dalam waktu beberapa tahun ke depan. :D


Kita nginep semalem di Lembang dan semalem di Puncak. Begini ceritanya...

Malam Pertama
Sampai di hotel jam 8 malem. Coffee break dan check in. Capek banget tapi harus tetep ikut barbeque dan games kantor. Walau akhirnya cuma 1/8 acara sih ikutnya. Gile, capek bener loh.

Suasananya yah, suasana Lembang lah ya. Dingin. Temaram. Hotel Lembang.

Kita tidur jam 10an lah yah. Malam itu, perasaan capek banget dan udah pake mimpi segala. Tapi jam 12:04 kebangun. Bukan karena Litu ngerengek minta susu. Tapi kebangun aja. Liat jam, terus mikir dalam hati "Anjrit, udah tidur selama ini baru jam 12 aja. Eh, tadi mimpi apa sih? Anjritt.." Mimpi malem itu, untuk pertama kali seumur hidup... Mimpi Genderuwo. Uwow!!!!! Pokoknya bentuknya gede banget dan coklat tua. Terus mikir lagi. Katanya kalo mimpinya sebelom jam 12 itu beneran, bukan bunga tidur. Ah ah ah.. Tapi nengok ke Litu, dia tidur aja lempeng. Ya sudahlah.. Perasaan belaka (sambil takut liat ke pojok lemari).

Besoknya, pas breakfast. Temen-temen kamar sebelah complaint katanya kamarnya bau kentut. Yah udahlah, bentar lagi check out kan?

Oh iya, salah satu temen disini ada yang agak2 bisa gitu ngerasain energy, baca tarot dll. Waktu makan siang kita cerita2 dan memang semua malem itu pada kebangun-kebangun tidurnya. Tau-tau dese angkat bicara "Yah.. Memang, ada hal-hal seperti itu yang ciri khasnya kuat banget. Kayak bau t*i atau bau kentut itulah." | "Hah?? Emang kenapa kalo bau begitu?" | "Itu sih ciri khasnya Genderuwo banget.. Emang ada di kamar si X. Tapi nggak berapa lama pergi kok.." And I was like "Mbaaakkk!!!! Tadi malem aku mimpi Genderuwo juga! Berarti?" | "Ya berarti pindah ke kamar kamu hihihihi". Okeh.. Untung sudah lewat.. Suuu daahh leeee waaattt!

Malam Kedua
Jam 3 sore kita berangkat ke Puncak. Karena Tumbe udah nyusul, jadi kita konvoi di belakang Bis. Kira-kira jam 6 sore di jalan kelok kelok menuju Puncak, kedengeran suara padat, singkat, membahana dan melengking. "Hiiiiiiii.. Hi... Hi..." Asli semobil bertiga denger semua. Diem sejenak dan Mbak Nunung bilang "Nah, suara apa tuh?" yang disambut sama Tumbe "Ituuuu.. Tadi ada penduduk setempat ketawa" YA KAGAK MUNGKIN LAH TUMBE! Kenceng dan padat gitu ketawanya? Tumbe membuat pengakuan palsu bahwa tadi ada orang naik motor terus becanda sama temennya. Langsung konfrontir "Coba? Yang ketawa tadi itu cewek apa cowok?" | "Yah... *ragu-ragu* Cowok." Bahahah Tumbeee.. Itu tadi cewek melengking amat loh yang ketawa!

Ngobrol punya ngobrol, katanya si Kunti ikut tuh di belakang mobil akik. Hihihi. Ampun deh, serem amat perjalanan.

Ditambah lagi di Hotel malem-malem pada pindah kamar gara-gara anak-anak dan bayi-bayi pada koor nangis semua tiap masuk kamar. Yang udah bisa ngomong pada bilang "Nggak mau, takuttt"

Entah kenapa, di postingan ini kok nggak terasa seremnya yah? Tapi, asli serem kok. Apalagi kalo jam 3 pagi bangun terus inget-inget kata temen "Tadi ketawanya deket apa jauh suaranya? Kalau jauh berarti dia deket. Kalo suaranya deket, dia jauh artinya." Somfret! Kemaren itu suaranya agak jauh tapi melengking. Gemana sik?

Litu gimana Litu? Tau kayanya kalo ibunya super penakut. Lempeng aja doi tidur seperti biasa. Mungkin kesimpulannya: Four Seasons Singapur seremnya dahsyat yee..

Tentang Pilihan

Jaman belum ada Litu dulu, kita (me, Tumbe, Maritza, Eyang Koes) sering pergi bareng cari sepatu. Selera Maritza tentu saja -pada saat itu- sukanya pink, ungu, silver, kelap kelip, berhak sedikit. Sementara Mimi Nita dan Eyang Koes sukanya sepatu keds, warna biru jeans dengan ada ornamen pink. Keren banget buat anak sekolah. Maritza ngotot kepingin sepatu kerlip, Mimi dan Eyang ngotot dan persuade Maritza beli pilihan kita. Om Tami? Manyun. Dia bilang "Jangan gitu lah. Itu tadi kan sepatu pilihan Maritza. Yang dibeli masak jadi pilihan kamu sih?" | "Ya abis, dia milihnya norak lahhh kerlap kerlip" | "Kasian Maritza, kamu nggak hargain pilihan dia".

Doenngg!

Kisahnya kurang lebih sama seperti ini, cuman dia nulisnya aja lebih jago :p

Jadi, ketika Litu hadir dan mulai pilih-pilih (dalam artian: laper-nunjuk kulkas-pilih buah, atau abis mandi-nunjuk lemari baju-dipakein baju batik teriak-dipakein kaos merah diem), I know I need to lower my ego dan membiarkan dia pilih pilihannya. Bukankah harapan selama ini kepada si Gadis Kecil adalah menjadi anak yang berkarakter kuat dan tau apa yang dimau?

Test Case 1:

Jumat kemarin beliin kado Nadira berupa backpack Jansport. Belinya dua. One for Nadira and one for Lituhayu. Sampai di rumah, dijembreng. Litu pilih mana?



Pilih pink polos. Mama pilih mana? Warna warni dong. Mbak Nunung? Warna warni. Papa? Warna warni juga. OntyMir via Path? Warna warniiiiii... Warna warninya lucu banget gitu Lituuu.. Tau apa yang Litu lakukan terhadap pilihan yang nggak dia suka? Dilempar, diinjek-injek :))))

Tumbepun mencium gelagat pembelokan selera dari Pink Polos ke Warna Warni dan langsung melotot. Ya udah deh... Selamat jalan timak timik pake backpack pink polos berisi boneka Hello Kitty ya Lituhayu sayanggg.. :*

*menanti test case-test case berikutnya dengan deg-degan*

Iseng-iseng nemu ini dan ini. Bagian No Choice Situations menjawab ketakutanku atas kebebasan yang digadang-gadang dan ditawarkan Tumbe.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
The disclose diary of mine © 2012 | Designed by Rumah Dijual, in collaboration with Buy Dofollow Links! =) , Lastminutes and Ambien Side Effects