Having a husband like Tumbe, berantem is really a pain in the ass. Bener loh. He doesn't recognize PMS, hormonal, pregnancy, masuk angin or mega-huge problem as the rationale of the fluctuating emotions. Bagi doi, ya pokoknya kalo ngga seharusnya begitu ngga boleh begitu. Ngga ada deh alesan2 macem2 seperti di atas. Yang penting, (i) tidak boleh silet; (ii) tidak boleh kasar; dan (iii) harus menghargai. Yaelah... Namapun berantem, pun emosi yah. Kenapa harus bijaksana amat sih? Heran deh iiihh...Faktor2...