Abis nonton video ini:
Mirip banget sama detik-detik Lituhayu hadir di dunia, statement salah satu calon bapak di video
“You realized that you are someone elses protector” mirip dengan statement Tumbe 25 bulan yang lalu, “Besok nih, tanggung jawab gue bertambah”. Namanya mau punya
anak, selain rasa bahagia yang membuncah pasti ada kegamangan. Wajar banget
karena we want only the best for our children.
Sampai detik ini rasa khawatir dan gamang
itu masih ada. What will happen to them? Akankah anak-anak kita bisa survive di
dunia yang semakin hari semakin keras ini? Apakah dunia adalah tempat yang aman
untuk anak-anak kita? Apakah kita bisa selalu melindungi mereka, dimanapun,
sampai kapanpun? Apakah melahirkan mereka di dunia yang sedemikian keras adalah
suatu kesalahan?
Call me spoiled. Jakarta yang lumpuh minggu
lalu melipat gandakan kekhawatiran dan kegamangan itu. Apa iya, ini tempat
terbaik membesarkan anak? Akankah waktu mereka juga akan habis di jalan? Apakah
udara yang mereka hirup adalah udara yang layak? Apakah zat jahat dalam air
minum mereka masih bisa ditolerir? Berapa banyak racun dalam wortelnya pagi
ini? Seberapa buruk dampak sarapannya pagi ini pada kesehatannya di masa depan?
I hope that was just me being a pessimist.
I am the pessimist, while Tumbe is the optimist one. And, that’s why I love him :D Menurut Tumbe,
we are progressing really well sekarang. Kampanye lingkungan, gaya hidup sehat,
teknologi yang mendukung dan kepedulian meningkat. Masih ada harapan! Jadi agak
optimis juga setelah nonton video di atas. Hey, it’s not that bad kok.
Awareness itu ada dan mungkin anak-anak kita akan bernasib lebih baik dari
kita. Yang paling nyos waktu naratornya bilang: “Dan ketika mereka suatu saat kelak
bertemu dengan pasangannya, mereka punya kesempatan lebih besar.. Untuk bertemu
dengan anak cucunya.” Video yang sungguh membakar semangat si pessimist untuk
setidaknya tidak merasa bersalah telah melahirkan anak-anak ke dunia ini. Ada
titik terang di ujung sana. Masa depan yang lebih baik. Sunlight..
Unilever
mengadakan Project Sunlight dimana tujuannya memotivasi jutaan orang
untuk menjalankan gaya hidup yang
berkesinambungan. Yuk, kita lakukan hal-hal kecil untuk masa depan dunia dan
anak-anak kita. Berbarengan dengan
Universal Children’s Day hari ini, Unilever meluncurkan Sunlight Project dan
juga memberikan donasi pada 2 juta anak di dunia. Very inspiring!
Dunia bisa lebih ramah kok, selama kita
terus berusaha untuk melakukan hal-hal kecil yang bisa menjadi inspirasi dan
motivasi orang lain demi kehidupan yang lebih baik. Berapa banyak orang yang
termotivasi untuk membuat jus sayuran karena sebuah foto di Instagram? Berapa
banyak orang yang terinspirasi untuk membuat vertical garden di lahan kecil
karena foto di halaman depan rumah kita? Berapa banyak orang yang terinspirasi
untuk membuat makanan sehat bagi keluarga dari sekedar berbagi resep?
Saatnya membuat perubahan, demi setiap anak
bisa tidur dengan perut kenyang, demi setiap rumah memiliki air bersih untuk
mandi dan minum, demi segala penyakit bisa dihindari, demi semua anak di dunia
bisa melewati ulang tahunnya yang ke-5. Please visit and join this Sunlight Project for the
better future. We might not see it, but our great grandchildren will see it!
This post is sponsored by Unilever and dedicated to my best girl, who's gonna deliver her second daughter this weekend.
0 comments:
Post a Comment