Main Banding-bandingan.

• Lokasi.

Yang satu di Benhil, yang satunya di Pondok Indah.

• Pelit

Yang satu untuk pita bludru se-emprit aja ditarik bayaran Rp. 50.000,- (padahal bikin kebayanya lebih mahal dari yang satunya loh). Yang satunya, dimintain bonus bros manik2 kecil buat jalan2 ke mall malah ngasih sesuatu yg bisa menyelamatkan 1.5 juta rupiah.

• Bustier

Yang satu (bikin malu aja) kalo nyebut bustier: bustieRRR (yep, with long 'r'). Yang satunya, tas yang disandangnya adalah saumur mini lin dipadu monogram mini pouch . Kesimpulannya? Sebagaimanapula tidak mungkin menggunakan huruf 'g' dibelakang kata vuitton, maka pengucapan 'r' di belakang kata bustier tidak pernah terjadi.

• Anne Avantie

Yang satu, bilang "Ah, kebaya Anne Avantie sebenernya sama aja blablabala..". Yang satu? "tapi aku nggak bisa buat lengan Anne Avantie yang ngga disambung yah.." Salute.

• Peragawati

Yang satu sok akrab benerrr ama peragawati2 kondang Jakarta. Yang satu? Mantan peragawati:)

• Bahan Kebaya

Yang satu di approach pertama bilang "Nita udah punya bahan? Yaa.. tapi kan belum tentu Mbak *iny mau terima bahan Nita" Buset.. Yang satu? "Kalo bahan Perancis emang lebih everlasting sih yah. Atau beli aja yg Perancis 1 meter, sisanya yg biasa aja."

• Toko Bahan Kebaya

Yang satu nggak dikenal di Centro Moda. Yang satu? disayang Om Raju, Bindu Samtani PIM.

Sekian.