Lituhayu, 7 Months

What's specia?

Easy to Adapt. Atau memang umur segitu masih gampang? I always jinx it. One day I said berat badan Litu naik 2 kilo on blog, the other day dokternya bilang beratnya mulai flat. Haiks. Sampai detik ini, doi santai. Beberapa kali ada kondisi harus tiba-tiba nginep. Peralatan cuma bawa 1 diaper bag dan 1 suster. Alhamdulillah, nggak bawa-bawa pisau, panci, kukusan, bahan makanan. Tapi standard tetep golden donngg *tsieeehhh... Semoga nggak jinx yah. Soalnya hari Kamis mau ke Singapur nih, eksklusif berdua doang. Doakan!

Fisik. Berponi! Dan Bapaknya sukses manyun ngeliat anaknya kaya batok kelapa. Hihihihi

Gigi. Foto 7 bulan kali ini ada gambar giginya. Kenapa? Karena Lituhayu sudah bergigi duaaa!!! Dibawah dua-duanya. Waktu pertama liat ada si putih-putih itu lagi lobos, trs sumpah suasana hati jadi riang gembira dan bahagia. Anakku bergigi! :') Untung belom ada upaya gemes seperti gerakan menggergaji ketika menyusui. Kalau berdasarkan What to Expect, nyusuin secara anatomi ga mungkin bersinggungan sama gigi. Jadi, once your baby mulai gigit, mungkin dia udah kenyang n pengen bercanda aja. So, the wisest action that u should do is to firmly bilang "Lituhayu, stop. Sakit." Soalnya kalo kita lebay "Adauuuwww!!!!" gitu nanti dia pikir kita ajak bercanda dan nanti dia bakal ngulangin lagi. Begitu sih teorinya. Tapi entah deh :D

Kata Pertama. Ba..Pak! ~Lituhayu Danisha

Makan. Gembul. Dan, sumpah baru ketemu bayi nggak suka manis tapi sukanya daging dan ayam -_-" Dikasih pisang, apel, pear kalo bahasa susternya "koek" tapi dikasih daging, ati, ayam mangap2 sampe maju-maju. Sa'karepe Princess'e wae lah. Makan udah 3x sehari sampai-sampai Bude Ninit ketakutan.

Mata Genit. Dari dulu paling anti kalo ada bayi diajarin "mata genitnya mana?" Idiiihhh!!! Tapi, 3 hari yang lalu.. Tiba-tiba dia kriyep-kriyep genit aja sendiri. Nggak ada yang ajarin! Yaoli Sayang... Kruwesssss yaaa!

Mood. Udah punya loh! Kapan itu pulang meeting langsung balik. Jadi sampai rumah jam 3. Ngintip Lituhayu dan dibalik Javan Canopy, kutemukan senyum terlebar sedunia. Kaget-kaget seneng gitu! Mau histeris nggak sih bawaannya?

Posesif. Udah tau mana yang namanya mainan. Atau apapun yang dianggap mainan. Kalau diambil, nangis tanpa air mata dan njeblak-njeblak ke belakang. Kata Eyang Koes, pernah mainan Spongebob (yang dipinjemin Aqil) diambil lagi sama si empunya. Digeret aja lohhh kaosnya. Dan Mas Aqil-pun terseret. Hihihih.

Kurang Lebih Begini

Poop. Terbau. Yang. Pernah. Ada. Suami. Kabur. Aku. Takut.

Preference. Udah mulai pilih-pilih. Tapi, untung yang doi kurang cocok baru 1 orang. Hihihi. Pernah kita ber-3 lagi ke PIM ketemu Mamanya Ciksriciks. Pertama ketemu selain waktu nengokin lahiran. Nemplok aja loh.. Bahkan ga mau dibalikkin ke kita. Dan, herannya, sama si Ciksriciks juga walau jarang ketemu mau aja dia digendong-gendong. Suatu hari kita ngupi-ngupi di Convivium sama temen-temen Tumbe. Nah, doi mau tuh digilir rame-rame. *proud*


Selamat tujuh bulan Sayang. Di bulan ke-tujuh ini akan banyak tantangan yah buat Lituhayu. Ada tantangan rumah baru, ada tantangan suster cuti 2 minggu dan ada tantangan Singapur. Kita pasti bisa!

Tantangan?

Hmm....