The One with Anwar Fuady

Beranak dua, nikah 4 tahun, yang namanya pacaran bisa di mana aja. Terakhir, Minggu kemarin di Mitra 10 Pondok Aren. Bak anak bujang dan anak gadis, berdua, peluk-pelukan pinggang, senggol-senggol, masuk-masuk ketek dan milih keramik. Anak-anak ditinggal di rumah karena kasian kena debu kan ya..

Rencananya, kita mau renov powder room di bawah. Kata Tumbe, supaya Eyang Koes kalo mandi nggak perlu naik ke atas.. Cukup di bawah aja karena kita akan alih fungsikan dari powder room buluk belaka menjadi kamar mandi dengan nambahin shower! Yay! Kondisi the so-called-powder-room memang mengkhawatirkan. Bahkan Adek Aqil nggak mau masuk karena lantainya dibilang kotor. Padahal noda-noda dari air looh.. Ih, Adek Aqil kok mirip banget sih sama Mimi Nita :)))

Di Mitra 10, liat-liat, liat-liat dan liat-liat. Bersama pasangan-pasangan muda lainnya dan mata-mata berbinar lainnya. Menyenangkan yaaah. Tumbe, setelah 2 tahun selera masih mewah ala Anwar Fua*y aje. Kadang berusaha sok keren dengan sok-sok mau keramik ala kayu. Tapi, muter-muternya tetep di bagian Roman dan urat-urat granite (palsu).

Kemarin pilihannya dua. Keramik Habitat garis-garis kayak piyama yang keren sekali dan shabby sekali dan tentu aja, granit a la Anwar Fua*y.

Me: Ini Bamb, keren banget nih. Kayak piyama yah. Pasti bagus nih blablabla
Tumb: Iya keren ya. Terserah kamu Gic, ini kan teritori kamu. Apa kita meng-Anwar aja?
(balik ke bagian keramik Anwar)

Me: Ini bisa dikombinasiin nih sama motif brokat. Ih keren amat Habitat! Cocok sama rumah kita.
Tumb: Iya bagus. Coba kalo lantainya meng-Anwar
(balik ke bagian keramik Anwar)

Tumb: Eh, Gic. Si Anwar nggak mahal-mahal amat kok. Itu lantainya paling keset loh. Nggak mungkin kepeleset. Coba deh.
(balik ke bagian keramik Anwar)

Yah pokoknya, hari itu ditutup dengan Tumbe bilang:
"Apa meng-Anwar aja kita?"

Hihihihi.

Walau dia sempet concern sih.

Tumb: "Eh, tapi Gic. Aneh nggak sih? Di rumah kita yang ada tegel kunci dan tema-nya begitu tau-tau ada kamar mandi kecil ala Anwar Fu*dy?"
Me: "Ya. Agak sih.."
Tumb: "Apa kita Anwarkan saja semua rumah kita?" *rangkul pinggang*

...........................

Aku yakin, di kehidupan masa lalumu pasti kamu jalan-jalan ke mall pake kemeja Versace deh, Tumb..

3 comments:

Anonymous said...

Tumb: "Apa kita Anwarkan saja semua rumah kita?" *rangkul pinggang*

>> SEMUA? astagaserem.... untung dirimu gak bisa judo atau karate ya mamacicu. abis ngomong gitu, trs tumbe rangkul pinggang, bawaannya pengen langsung heyaaaaat.... *banting bapak tumbe* gak sih? qiqiqi....

Nita said...

Horrooorr Ndutyke! Hihihihi

Unknown said...

hahahaha....setidaknya kamu masih mau dirangkul pinggang Nit, jadi artinya masih menerima ke "anwar" an ituh

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
The disclose diary of mine © 2012 | Designed by Rumah Dijual, in collaboration with Buy Dofollow Links! =) , Lastminutes and Ambien Side Effects