Gara2 Mbak Ligwina Hananto, sekarang Unit Link jd issue yang kontroversial. Apa sih Unit Link? Kalo nggak salah, asuransi kesehatan yang merangkap investasi gitu ya? Karena returnnya kecil dan bahkan lebih dikit dari deposito, saran2 yg beredar sih mendingan Unit Link-nya ditutup and dialihkan ke reksadana or produk investasi yg sexy lainnya.
Beberapa taun yang lalu, waktu masih hot-hotnya pacaran dan blm ada tanda2 keseriusan, Tumbe ikut Unit Link yang ditawarin sepupu oguts. Hihihi. Gimana nggak join coba kl bokapnya si sepupu bilang "pokoknya jaminannya, keponakan Oom!" Hahahah tergadaikan deh pokoknya.
Kemaren2 sempet labil dan propose buat nutup sang Unit Link. Tapi setelah dipikir2, yahsudahlah... Anggep aja uang ilang. Toh, waktu kita merayakan 4 bulan kawinan yang lalu:
kita dapet uang 1.5 juta hihihi. :D
Preminya juga nggak gede kok, kalo kata cewe2 metropolitan jaman sekarang: cuman buat sekali nge-wine. Ditambah lagi fakta bahwa Kelintjiputi Senior bisa biayain anak2nya sekolah salah satunya lewat sang P*udential ini. Entah produk apa yang diambil.
Mungkin saran untuk nutup Unit Link tepat kalau ditujukan pada orang2 yang [mau] tau cara berinvestasi dengan baik dan benar. Yang mana adalah bukan kami si pasangan pemalas. Kayanya kalo kita nutup si Unit Link uang yg harusnya dibayarin ke premi bisa cuman jadi lemak (di perut Tumbe) deh hehehe. Lagian termination kayanya ada potongan deh. Sayang ngga sih? Mending nanti kl udah rada stabil berinvestasi dgn cara lain aja kali ya. Kan tetep never put your eggs in one basket hehe.
Just my two cents! And I still love Mbak Ligwina Hananto and am looking forward to meet her.