Nostalgia

waktu pacaran dulu!

Gara2 nitip OB beli kaya toast dan teh tarik Kopi Tiam Oey, jadi inget jaman pacaran dulu. Sumpah seru. Terseruu!!!

Karena kita suka makan, jadilah menjelajah kemana-mana untuk makan. Setiap wiken berkelana.

Yang tergeblek sih ke rumah Pak Bondan di Sentul. Iseng amat ya itu? Makan Gulai Itiak Lado Ijo dan makanan-makanan lain. Minum teh botol yang di rendem di ember industrial isi es batu. Salaman sama Pak Bondan.. Basa basi sok berpendidikan dan melipir pulang tanpa pamit. Bihhihihi

Selain itu juga, waktu kita cobain Sate Afrika. Ini sebelom mulai ada di Tebet, Kuningan, Kemang Food Festival loh. Baru ada di K.S Tubun dan pelayannya orang Afrika. Berbekal peta, pergilah kita di hari Minggu siang berdua. Me and Tumbe, both are geographically challenged. Tumbe, mau darimanapun dan mau kemanapun, selalu lewat Semanggi. Selalu lewat Senopati. Moi? Mau darimanapun dan mau kemanapun, pasti nyasar. Jadi kalau cuman dari airport ke Lebak Bulus nyasar 3 jam, yah itulah kami. Hihih. Those good old days. When nyasar doesn't mean sebel :))) Sate Afrika ini membuahkan tulisan lohhh di http://preview.detik.com/detikfood/read/2008/08/27/113725/995461/290/nyam-nyam-sate-afrika ciyeeee. Ini tulisan banyak di edit. Aku lebih suka versi orisinil, di mana penulis dan kekasih menikmati domba dipadu dengan pisang di bawah pohon belimbing di samping museum.

Oh iya, kencan pertama me and Tumbe itu di all you can eat roll di Poke Sushi Crown Plaza. Crunchy Spicy Salmon Special :') Tumbe walau lagi kencan pertama makannya ganas sih tetep. Eke sok2 "aduhh banyak bangett" tapi abis :))) Yang terang, teringatnya, waktu itu sumpit Tumbe jatuh bergelimangan abis doi ke gep ngeliatan v-neck mango putih eke yang dipadu tank top rajutan pink HOAHAHAHAHAHAH! Cabul kamu Tumb!

Hebatnya, referensi makanan dan resto Tumbe itu dari mamanya. Waktu itu kan doi emang baru balik 2 bulan yah jadi pengetahuan kulineri baru sedikit. Mama Tumbe, knows semua tempat hip Jakarta. Jadi, kalo yang keren-keren itu sumbernya dari Tumbe (referensi mamah), kalo yang kaki lima tapi enak itu sumbernya dari ogut.

Dari asimilasi itu, terkawinkanlah selera kita berdua. Tumbe jadi makan es baltic dan suka otak kambing. Eke.. Apa yang berubah yah? Nggak ada ternyata. Coklat dan es krim masih ga suka sampai sekarang :D

Sampai sekarang, I love my boyfriend. Love banget. Apalagi sosok yang selalu menyapa di MSN messenger sepanjang hari, tiap hari ke kantor pake Polo Shirt, di jam solat pamitan solat, dan hari Minggu siang nggak bisa kencan karena makan sama keluarga dulu. Ciyeh Umbiii..

Pernah pulang kantor, gedung Plaza Marein lagi di bangun, jalanan macet. Tiba-tiba.. GRUDUGG GRUDUGG GRUDUGGG!!! Mobil ketimpa sesuatu! Yang ternyata tumpahan semen! Coba yah, dibayangin kalo belum pernah mobilnya ketumpahan semen se kap mobil. Itu yang namanya ujan lebat aja krutuk krutuknya keras kan ya. Ini semen dan kerikil. Asli, kirain ketindih crain dan hampir mokat! Mana macet banget kan itu jalur lambat? Jadilah, kirain bakal semati berdua :))

Baiklah Umbi, mari kita sehidup dan semati berdua :))

"Jangan tinggalkan aku Umbiiii" --> kalimat pagi hari (kalo lagi nggak berantem) dan saatnya Tumbe turun di depan Plaza Bapindo dan eke meluncur ke Kebsir.

Happy Weekend, all! :******

0 comments:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
The disclose diary of mine © 2012 | Designed by Rumah Dijual, in collaboration with Buy Dofollow Links! =) , Lastminutes and Ambien Side Effects