#Product Review: Caring Colours and Kampoeng Djamoe Organic Martha Tilaar

Weekdays bangun siang, weekend bangun pagi. Itu pedoman kita : ))))

Weekend Morning View

Weekend selalu bangun pagi. Entah sarapan di BSD, sarapan di Pasar Modern, sarapan di Ketoprak Li Mei (loh.. kok makan semua?), ke taman, Bandung, Bogor, Ancol. Pokoknya kemana-mana. Selama? Bukan mall!
Kenapa bukan mall sebenernya simple aja sih. Mall gudangnya virus. Ada virus batuk, pilek, HMFD, cacar dll dan semua dalam satu naungan sirkulasi udara. Tumplek jadi satu di sebuah bangunan besar. Tatutttt… Concern ini juga diamini oleh dr. Endah waktu kita konsul ke dia. “Jangan ke mall!” Alasan lainnya agak filosofis. Supaya standard Lituhayu bukanlah suatu hal yang dingin, nyaman, bersih, teratur dan mengilat. Karena nggak selalu yang seperti itu yang akan kamu temui di hidup ini, Nak. Takutnya, nanti dia pikir hidup itu ya begitu. Indah dan nyaman. Padahal untuk mencapai utopia berupa keindahan dan kenyamanan kan butuh kerja keras.

Yah, begitulah. Pokoknya weekend means non-mall activities. (kecuali kalau ada undangan dari para kakek nenek. Itu kan menjamin silaturahmi hihihi)
Sabtu kemarin diundang Female Daily dan Martha Tilaar ke Kampoeng Djamoe Organic Martha Tilaar. Sampe disana bengong. Wow! Jakarta Botanical Garden! Itu isinya taman penuh dengan tanaman obat yang bagus dan rapiii banget. Nanti kalau Lituhayu udah agak besaran mau ajak kesana ah. Kebayang dia ngeja nama tumbuhan keras keras “BE – LUN – TAS manfaatnya meng-hi-lang-kan ba-u ba-dan” atau “LI – DAH MER – TU – WA meng-hi-lang-kan u-da-ra ko-tor” Hihihihi.


Ini Jakarta, loh. Cikarang! Kawasan Industri!
Sedikit review yah, Kampoeng Djamoe Organic bagus banget loh. Coba dibayangkan yah. Ada danau, ada kebun hijau rimbun dan … ada sawah! Siapa perlu liburan ke Bali untuk makan siang di tepi sawah? On the lunch. Semuanya organic tanpa MSG. Bisa dinikmati di sebuah pendopo yang beberapa kali kupu-kupu berterbangan. Siapa nyana itu semua di Karawang? Ide dari DR. Martha Tilaar memang menjadikan Kampoeng Djamoe sebagai paru-paru kawasan industri. Jadi, proyek ambisius yang dijalankan 20 tahunan itu menanam pohon di lahan gersang dan menguruk tanah dan membuat danau buatan. Ada kata lain selain inspiring? Brilian mungkin ya? :D
 
Bukan Bali!
Oh iya, hari itu Bu Martha Tilaar datang dan menyapa kita. Di usia 76thn masih cantas, lantang dan bersemangat. Aging gracefully :)
Disana ternyata ada tim YCPA (Young Caring Professional Award). Ya pantes aja, pas pertama ketemu ditanya “Angkatan berapa?” sempet bingung jawabnya. Angkatan 2000? Beneran nih angkatan kuliah yang ditanyain? Hahaha. Ternyata ada para finalis YCPA, yaitu para professional muda berbakat Indonesia yang sukses mengalahkan kandidat-kandidat lain se-Indonesia.
Tadinya dikirain kontes putri-putrian, ternyata bukan loh! Visi YCPA adalah menjadikan perempuan Indonesia yang mandiri, berkarakter dan peduli dengan tetap memegang nilai-nilai kodrati perempuan seutuhnya. Jadi pengen ikut deh. Apalagi setelah denger testimonial para pemenang yang dulunya di comfort zone, kerja kantoran. Ikut YCPA, dibukakan pandangannya dan akhirnya memutuskan memenuhi passion-nya bekerja di yang mereka suka. Salah satunya Debo yang jadi Graphologist terkenal berkat networking dan asahan YCPA. Hmmm… Mana hadiah taun2 lalu keren banget lagi. Ke kantor Google dan Facebook! Serius deh, ke Singapur itu biasa. Tapi ke kantor Google dan Facebook?? Luar biasa! Me want! *menatap perut*
I’m considering to join the award.  Pendaftaran sampai April 2013 dan bisa melalui http://www.femaledaily.com/ycpa atau, yaaa.. Karena kondisi perut sepertinya belum memungkinkan, mau nyoba ikut lomba bloggernya aja ah. Hadiahnya juga ke KANTOR GOOGLE!! Aku mau ke kantor Google dong Bu Marthaaaa… :DD Untuk persyaratan lomba ini ada di: www.ycpa-info.com/blogger/

Sebelum pulang, kita dibekali goodie bag dan tanaman organik. Dapet deh Caring Colours Beauty License Professional yang isinya: two way cake, 3 tone lipstick, 1 blush on, 3 tone eye shadow dan 1 maskara berikut semua aplikatornya. A very good idea! Satu pouch untuk make up komplit yang bisa dipake sambil jalan. Saran dari beautician kemarin: kalau mau jepit bulu mata dan pake mascara itu harus nunduk! Untuk menghindari muke plongo dan kemungkinan kulit mata kejepit/kena brush mascara. Hihihi. Iya juga yah. Terima kasih mbak.. Will do!


Sebelum tau akan dapet goodie bag Caring Colours Beauty License Professional sebenernya beli 3 lipstick Caring. Warna merah, pink dan nude brown. Yang paling menyenangkan dari belanja produk lokal terus terang adalah.. Harganya yang murah dengan kualitas yang nggak kalah bagus! I’m seriously in love with my Happy Lip Colour.

Memang sih, di Caring itu make up sekaligus skin care. Jadi, sambil merias wajah juga merawat wajah. Bener loh. Lipstick-nya tuh moissstttt banget. Sampe bingung. Ini lip balm apa lipstick? Kok moist banget tapi warnanya keluar ya? Biasanya sebelum pake lipstick kan pake lip balm dulu supaya chapped lips-nya nggak kentara-kentara amat. Happy Lip Colour ini nggak perlu loh. Sekali oles, moist dan menyerap. Ini pasti karena ada Moisture Core di tengah-tengahnya yaitu buletan putih yang ternyata memang lip balm. Moisture Core ini mengandung Hyaluronic Acid, avocado oil and mango extract. Ya pantes aja enak dipake :D

Nude
Biasanya kelemahan produk yang moisturizing enough adalah warnanya nggak keluar dan bleber. Not in this Caring Colours Lipstick. Sama sekali nggak bleber, relatif tahan lama dibandingkan produk sejenis dan pigmenting. Me love, love, and love! Mari kita dukung produk lokal! Yang harganya 10x lipat belum tentu lebih bagus ternyata. Lesson learned on local products :)

Oh iya, kenapa line-nya disebut Happy Series line ternyata unik. Kandungan di dalamnya mengandung Omega3 yang terbukti dapat mengurangi stress dan pada akhirnya membuat kulit pemakai (dan juga si pemakai) jadi bahagia! To be frank, I’m happy karena sudah mendukung produk lokal, bangga karena produk lokalnya berkualitas, dan senang karena harganya tidak merogoh kantong :D
Untuk eyeshadow shimmery dan lembut di kulit. Untuk lipstick seharga Rp.31.500 dan eyeshadow pallete seharga Rp.59.500,- I am seriously a happy customer. Even if they double the price, I’m still gonna buy them.
Now, allow me to draft my blogpost for YCPA blogger competition.. I’m gonna need some luck to step my feet on Google’s Office :D So, wish me luck!

4 comments:

Nyun said...

Mba Nita,

Udah suka denger soal tempat ini. Padahal kerja juga di cikarang, tapi malah belum pernah mampir, hihi.
Ini khusus buat undangan apa gimana sih?

Thanks in advance. :)

Nita said...

Bisa buat umum kok.. Waktu itu ada beberapa orang dateng utk makan disana. Kalo kerjanya disana tinggal lompat tuh, lumayan ijo2 :D

Anonymous said...

Mba Nita, aku dulu suka pake caring. Tapi lama-lama lupa hehehehe. Emang light dan enak ya. Pake lagi deh hihiihi. Thanks for reminding to this product ya mba

Nita said...

@anonymous: iya kaaann.. enak kaann.. hehehe selamat reunian yaa :D

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
The disclose diary of mine © 2012 | Designed by Rumah Dijual, in collaboration with Buy Dofollow Links! =) , Lastminutes and Ambien Side Effects