Selama 2 tahun punya anak, ada 2 kejadian yang bener-bener lelah batin banget. Pertama: hari pertama balik kerja waktu jaman Litu, Tumbe di KL. Kedua: tadi malam, Tumbe di Papua.
Jadi, Litu kan sakit yah. Bapaknya lagi dinas ke Papua. Sakitnya tuh demam-demam, batuk pilek, tapi lemes dan terakhir ditambah matanya bengkak sebelah. Gede banget sampe hamper nutupin seluruh mata kalo panasnya kambuh :( Heartbreaking gila.
Kalo liat fotonya, sedih deh :(
Anyways, hari itu pokoknya lelah fisik dan bathin luar biasa. Pagi-pagi anaknya bak koala, nggak mau lepas. Berangkat jam 9:00 naik kereta. Eh, ketinggalan kereta jam 9:05. Tunggu sampe 9:18. Panas banget deh Jakarta. Polusinya juga makin edan aja. Mana keadaan lagi nggak terlalu fit kan. Jadi kaki ndredek aja terus gitu. Ditambah bawa gembolan breastpump Unimom Forte bak mau dagang di pasar Tanah Abang. Fiuh lah pokoknya.
Sampe kantor, greges-greges lagi. Berharap jam berputar dengan cepat karena mau pulang cepet. Pas jam 5:45 langsung melesat ke tukang ojek dan meluncur ke stasiun. Udah lama nggak naik kereta. Ya Allah....... Capek banget! Sampe Bintaro jam 6:30, ambil mobil di parkiran terus ngebut.
Di jalan nelp Mbak Nunung. Minta disiapin baju ganti sama teh panas di termos. Langsung ciao ke RSPI. Ternyata baju yang dipilihin itu pilihan Mbak Itu. Yaitu sehelai kemeja tipis lengan pendek :__(( Dingin banget nak! Tapi tetep dipake, abis udah dipilihin anak gadis :)
Hari itu, appointment-nya ada 3. Dokter Y untuk Litu dan sakitnya, Dokter Y untuk Amara dan vaksinnya dan Dokter Suhendro untuk ijk.
Amara Alhamdulillah masih sehat. Semoga nggak jinx yah.
Tapi Mbak Itu harus diambil darah dan tes urine. Tes darah seperti biasa, menangis dan umbelnya kemana-mana. Yang bikin heboh itu ambil sampel urin. Karena belum bias ditatur, jadi ditempelin urine collector di mikidi-nya. Drama deh langsung. Dan nggak mau pipis. Padahal tuh pipis cuma punya jangka waktu 2 jam aja. Alias, kalau kita pulang dan urine udah terkumpul harus bawa lagi ke UGD RSPI. Hoahhh.... Kondisi diri sendiri saat itu, kedinginan parah dan demam. Huhuhuhuhu. Mana harus gendong Litu kemana-mana kan.
Melihat keadaan yang cukup rumit, Eyang Koes komando untuk Amara dibawa ke mobil aja. Nggak bisa kelamaan di RS untuk anak sehat. I love you for that.
Jadilah, kita nunggu bulir-bulir pipis Litu sampai jam 11 malam. Mana rumah sakitnya udah tutup jadinya antri ambil obat dan bayar dokter harus ke UGD dan itu antrinya panjaang banget. Nggak tahan nunggu, abis bayar kewajiban langsung pulang. Obatnya besok aja deh. Capek aku daripada pingsan. Belum makan pula.
Keluar parkiran (kita selalu parkir di luar), itu jalanan di PI diportal semua. Ya amplup.... Capek banget iniiihhhh.... Tukang parkir mbok yo mengarahkan.
Keluar tol, inget. Setim belom ada yang makan semua. Daripada ribet delivery, mampir mekdi dulu.
Masuk rumah, liat matras Amara di ruang tamu. Langsung tiduran di matras biar punggung lurus. Bodolah. Mau pada makan kek, mau ganti pampers kek, mau ganti piyama, mau apa kek. Monggo. Aku ga sanggup. Inget banget kata Laila tentang Prinsip Masker Oksigen. (Ih baru nyadar deh, Gengger kok pinter-pinter sih? Hihihi). Bahwa instruksi Mas Pramugara dan Mbak Pramugari itu bener loh. You must take care of yourself first. Kalo ada kejadian di pesawat, tarik masker oksigennya, pasang di diri sendiri baru pasang di anakmu/orang lain. Tadinya mau tetep tidur berdua Litu. Tapi, kondisi diri nggak memungkinkan. Daripada berefek buruk dan berkepanjangan, nelp Mbak Nunung sambil terbata-bata "Mbak.. Bi sa.. Tolong temenin Li tu dulu nggak tidur? Aku nggak sang gup nih" terus nelen obat dokter dan Sumagesic, sambil dalam hati minta maaf sama Amara yang dalam exclusive breastfeedingnya ada zat-zat dari obat-obatan (walau katanya aman). Terus tidur sambil nunggu keringet nyemprot-nyemprot keluar. The best feeling ever yah abis minum paracetamol terus panasnya keluar.
Sukses tidur semalem suntuk. Amara seperti biasa manis dan cuma uget-uget pas minta susu. Makasih ya sayang. I love you :*
Pagi ini, Eyang Tien datang untuk bantu mipisin urine collector. Abis itu akan dibawa ke RSPI.
Semoga sukses pipisnya dan semoga lekas sembuh Lituhayu. Oh iya, anak ini walau lemes-lemes ditanyain dokter "Panas nggak?" ke ibunya, dia jawab "Iya". Pipisnya sakit nggak? "Enggak". Yang sakit apa? "Ini" sambil nunjuk leher. I love you.
Welcome to my disclose diary. My name is Nita. I post when I need to kill my time.
I don't care about the grammar, the weak or strong English, or the use of Bahasa Indonesia.
I just write what is said by the small grey brain cells in my head and told by the pink cells in my heart.
Second Menu
Lelah Batin Part Deux
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Blogger templates
Popular Posts
-
I'm not a make-up junkie, but am a skin care junkie :D As previously discussed , I've been trying samples from Kiehl's and Es...
-
Today, I was approached by a Singaporean middle age lady at MRT Station. She offered me facial treatment with something DNA thing on it. Sh...
-
kalo nyusuin! ........................ I know.. It's surely gonna be a long night. Pernah debat sama dokter twit. Yang bilang bahw...
-
Episode Lactose Intolerance berujung, Lituhayu bisa minum susu sapi! Nggak diare lagi. Prosesnya nggak gampang. Selama dua minggu nggak m...
-
Comparison Swatch right after application Tanda memasuki usia dewasa matang sepenuhnya, kecintaan terhadap lipstik membahana. ...
Labels
AmLet
(22)
Australia
(6)
Baby #2
(18)
Bali
(10)
Bandung
(6)
Beauty
(27)
beauty license
(1)
Birthday
(3)
Bulan Madu
(12)
Business
(5)
Caring Colours
(1)
Cirebon
(1)
Cooking
(17)
Financial
(14)
Furniture for Sale
(1)
Health
(13)
House
(35)
I Love Surprises
(28)
Jajan
(11)
Jeddah
(3)
Korea
(1)
Kuala Lumpur
(6)
LDS
(86)
Life
(163)
Mayo
(8)
Medinah
(6)
Mekkah
(9)
MPASI
(22)
Pee on a Stick
(4)
photoshake
(1)
Phuket
(2)
Preggo
(35)
professional
(1)
Rendevouz
(24)
sapih
(6)
School
(1)
Singapore
(136)
Solo
(1)
Sponsored
(13)
Umroh
(20)
Wedding
(71)
@puspigram
I tweet, you?
Facebook Badge
Pages
Powered by Blogger.
Labels
AmLet
(22)
Australia
(6)
Baby #2
(18)
Bali
(10)
Bandung
(6)
Beauty
(27)
beauty license
(1)
Birthday
(3)
Bulan Madu
(12)
Business
(5)
Caring Colours
(1)
Cirebon
(1)
Cooking
(17)
Financial
(14)
Furniture for Sale
(1)
Health
(13)
House
(35)
I Love Surprises
(28)
Jajan
(11)
Jeddah
(3)
Korea
(1)
Kuala Lumpur
(6)
LDS
(86)
Life
(163)
Mayo
(8)
Medinah
(6)
Mekkah
(9)
MPASI
(22)
Pee on a Stick
(4)
photoshake
(1)
Phuket
(2)
Preggo
(35)
professional
(1)
Rendevouz
(24)
sapih
(6)
School
(1)
Singapore
(136)
Solo
(1)
Sponsored
(13)
Umroh
(20)
Wedding
(71)
9 comments:
Semoga cepat sembuh ya Nita & Litu, sehat2 terus ya amara :)
Tengkiu doanya yaaa :)
Cepet sembuh yah mba nita, dan mba litu juga, sedih bacanya litu sakit :(, alhamdulillahnya amara tetep sehat
:(( get well soon cicuhayu dan mamanya.....
moga2 cepet pada sembuh yaaa
semoga cepat sembuh Mbak Litu, buat Nita juga semoga gak drop banget dan cepat pulih.
Lekas sembuh ya litu dan mba Nita :)
@all: terima kasih semuanyaaaa.. beranjak sembuh nih kami berdua :)
Post a Comment