Hooo.. Gitu.. Kirain masih mindset mamah jaman dulu. Yang bagus ya yang minum suplemen. *tenggak becombion* *nyam* *enak banget*
Litu nih kadang-kadang aneh juga. Doi kan sekarang kalo malem nyuapin obat hamil ke akik. "Pah.. Obat Mamah Pah.." terus, udah deh Papanya robekkin obat, doi nyuapin satu-satu. Emobion.. Glup! Nulacta.. Hap! Sampai pas Opus yaitu kalsium berwarna ungu, Litu bakal bilang "Yang umu Pah? Obat umu?" Yeayyyy.. Udah tau warna ungu! :))) Rabid lagi deh.
Abis nyuapin obat, dia merengek minta minum obat juga. Dan waktu jaman masih ASI dan wajib Sangobion dia setiap jam 10 pagi emang nunjuk-nunjuk minta minum vitamin sih.. Hihihi. Anak kok kocak bener. Nah, sekarang selain Sangobion doi merengeknya minta minum Praxion alias obat penurun demam loh! Busjett.. Jadi inget, dulu hobi ogut ngumpet-ngumpet makanin bodrexin tablet rasa jeruk. Abis enak banget sih hihihi.
Sekarang pe ernya adalah screening darah Lituhayu dan menentukan langkah berikutnya. Karena Litu ada keturunan darah aneh, jadi screeningnya agak lebih rumit juga.
Pertanyaan selanjutnya adalah: sehari makan daging berapa seharusnya sih dok?
Jawabannya: 100gram sehari.
Oh, banyak jugak.
Minggu kemarin, sambil nengok rumah belanja mingguan di Hero Emerald Bintaro. Pas beli daging: "Mas, tenderloinnya boleh dipotong per 100gr nggak? Soalnya buat bayi nih." Terus si Mas-Mas bilang: "Terus ini semua mau masuk freezer?"
Iyah, selama ini kan ilmu yang didapet daging dipotong per serving, dibungkus plastic wrap dan dimasukkin freezer untuk seminggu.
Terus dia bilang lagi "Bu, kalau untuk bayi kasian. Ibaratnya, daging yang udah masuk ke freezer itu zat-zat yang diinginkan udah ilang semua. Jadi, ya cuman makan ampas daging aja Bu. Kalau masih bayi kasian." Jadi, sarannya.. Walau akan sedikit ngerepotin ibunya. Belanjanya per 3 hari sekali. Karena daging di chiller bisa tahan 3 hari. Huwohhh.. Mas.. Semoga masuk surga yaaa.. Karena berbagi ilmu pada ibu-ibu random :*
Setelah adegan berbinar-binar kepada si Mas Penjaga Daging, langsung pangkas belanjaan. Jadi cuma: Daging giling 100 gram, Tenderloin 200 gram. Udah.
Oh iya, trik supaya anak mau makan daging yang works well for Litu adalah nggak dibikin sop. Selama ini susternya kan disop aja daging. Itu daging seprintil-seprintil kan mungkin aja kebuang karena seiring dengan kenyangnya makan sayur dan kuah.
Jadi deh, wiken kemarin menu makan siang Litu: Nasi Coklat + Meatball 4 bola + Sop Tomat Jamur. Pertama yang dikasih meatballnya (ondol ondol kalo menurut Mbak Siti). Entah pake suapan sop tomat atau nasi coklat. Abis loh doi 4 meatball dalam sekejap. Malah minta "Dagiiingg.. Dagiiingg" Abis itu sisanya santai. Sop habis dan nasi nggak perlu habis. Kenapa sop tomat? Karena tomat kaya akan vitamin C that helps iron absorption.
Besoknya tahuball alias perkedel tahu. Abis 6 bolaaa :)))) Isinya: tahu sutra, telor, daging, bawang bombay.
Semoga dengan perbaikan metode dan menu, Lituhayu bisa nggak minum Sangobion (kecuali ada keadaan anomali). Aamiin..
Resep Meat Ball:
- Daging
- Kuning Telur sedikit
- Bawang Bombay
- Bawang Putih dikiiitt
- Merica
- Garem (kalau mau)
Semua diaduk dan dibuat bola, digoreng pake minyak beras. Kalau mau dipanggang lebih oke lagi.
Resep Sop Tomat:
- Kaldu Ayam
- Tomat 1 butir
- Jamur
- Wortel
- Bawang Putih
- Bawang Bombay
- Rebus tulang/daging/ayam, masukkin wortel supaya gurih, bawang putih, bawang bombay, api kecil. Masukkin jamur yg dipotong kicik kicik.
- Tomat diparut dan dimasukkan ke rebusan kaldu yang rasanya udah gurih.
- Gedein api, rasain, done.
- Kalau mau tambahin garam atau keju. Yummy :)
- Ceker ayam kampung. Ini bisa buat kaldu beku. Kalo kaldu nggak papah dibekuin karena kata Bu Dokter, yang diambil dari kaldu itu hanya lemaknya aja kok, sisanya tetap dalam bentuk gelondongan. Dan lemak tidak hilang dalam freezer. Rp.10rb
- Salmon 100 gram untuk 1 hari Rp.25rb
- Daging Giling 200 gram untuk 3 hari Rp.45rb
Ebuset, ini blog apa bon pake masukkin harga? :))))))
Note: Ini hanya catatan MPASIzilla yang ingin segala yang terbaik untuk anaknya. Bisa benar, bisa jadi salah. Namanya juga bukan nutritionist, internist, chef :D